Tahu Freeman ini udah cukup lama. Tapi biasa aja. Nggak ada getaran mau nyobain. Tapi semuanya tuh gara-gara the one and only… Suhay Salim. Wkwkwk. Karena ngelihat video dia di You Tube. Getaran-getaran untuk mencoba masker ini semakin hari semakin kuat. Dan akhirnya aku menyerah. Pilihan pun jatuh pada si Charcoal and Black Sugar ini.
Kenapa? Karena varian yang ini memiliki dua fungsi. Lumayan
ngemat. Tadinya mikir gitu sih… Trus, apakah setelah nyobain ini aku puas dan
niat ngematku tadi berjalan lancar? Dan apakah masker ini sebagus itu? Bagus
aja? Bagus beud?
Yuk dibaca yuk…
Tentang Produk
Seperti taglinenya “The Mask Expert Since 1976”, ini adalah
brand jadul. Lawas. Legend! Walaupun secara resmi belum masuk ke Indonesia tapi
produk ini sudah banyak diperdagangkan di Indo secara online. Kalau Negara yang
dekat sama kita seperti Malaysia dan Singapura udah ada yah.
Untuk jenis maskernya sendiri ada banyak, dan aku nggak
tahu ada berapa banyak pastinya dan varian apa aja. Tapi sepengetahuan aku dia
macem-macem jenisnya kalau di lihat dari fungsi, ada yang peel off, wash off,
sleeping mask, ada juga facial foamnya kalau nggak salah. Pokoknya banyak, tapi
karena memang belum masuk Indo jadi agak susah ngedapatin masker ini secara
lengkap. Untuk varian yang aku tahu ada cucumber, cucumber and pink salt,
avocado and oatmeal, lemon and mint, dead sea mineral, pomegranate, charcoal
and black sugar kayak punyaku, dan ada juga charcoal versi clay masknya. Banyak
deh pokoknya.
Berhubung aku hanya punya yang Freeman Polishing Charcoal and
Black Sugar Gel Mask + Scrub ini. Jadi aku bakalan fokus bahas ini aja ya.
Packaging
Kemasanya adalah tube segitiga terbalik yang meng-gendut
dibagian bawahnya dengan tutup flip top dan tipe-tipe tube yang tinggal pencet
untuk mengeluarkan isinya. Desain produknya juga standart lah ya. Biasa tapi
nggak jelek. Cuma nggak ada yang special gitu lho. Hahak. (Mau yang special kayak
gimana ya? Pake telor kali ya?) Dan untuk warna tube disetiap variannya itu
berbeda, ngikutin kandungan dari maskernya. Kayak yang charcoal dan black sugar
ini dominasi warna abu-abu tua.
Keterangan produk di kemasaanya juga cukup lengkap. Mulai
dari jenis kulit yang direkomendasikan untuk menggunakan masker ini, kalau
punyaku ini terdapat keterangan “all skin type”. Klaim Produknya yaitu “instantly
detoxes pores + exfoliates for smooth
skin”. Kegunaan dari masker ini juga diperjelas “ dual-action mask” sampai
isinya juga tertera yaitu 175 ml. Wow ini tuh cukup banyak lho.
Dibagian belakang tubenya juga terdapat beberapa keterangan,
mulai dari deskripsi produk dan cara penggunaan-nya yang dijelaskan dalam
beberapa bahasa (4 bahasa kalau nggak salah), ingredients, barcode, bio dan kontak perusahaan yang memproduksi, dan yang paling penting menurut aku adalah keterangan batas waktu
pemakaian ketika produknya sudah dibuka. Karena aku nggak nemuin tanggal
kadaluarsa, yang ada hanya kode waktu produksinya kali ya. Jadi keterangan
batas waktu pemakain setelah dibuka itu penting sekali, yaitu selama 36 bulan.
Sangat lama ya, tiga tahun bok!
Aroma
Aromanya ini sangat.. sangat… sangat menyenangkan. Tapi aku
nggak menangkap benar secara spesifik ini bau apaan sih gitu. Tapi kalau lihat
komposisinya ada lavendernya, sandalwood, dan raspberry . Nggak tahu deh apakah itu
mempengaruhi aromanya atau gimana. Pokoknya intinya ini harumnya sedep. Kayak
aroma parfum horang kayaaah kalau papasan di mol. Haha ngaco.
Ingredients
Biasanya aku nggak gitu tertarik ya bahas ingredients kalau
ngereview, karena ribet nulisnya dan nggak ngerti bok. Tapi ini ada yang unik
dan menarik perhatian aku. Nih aku paparin dulu ya apa aja isinya di masker
hits ini.
Sucrose, Propylene Glycol, Charcoal*, Kaolin, Musa Sapientum
(Banana) Fruit Extract, Cocos Nucifera (Coconut) Extract, Zingiber Officinale
(Ginger) Root Extract, Psidium Guajava Fruit Extract, Cymbopogon Scheonanthus
Extract, Carica Papaya (Papaya) Fruit Extract, Maranta Arundinacea Root Extract, Rubus Idaeus (Raspberry) Fruit Extract, Santalum Album (Sandalwood) Extract, Macrocystis Pyrifera Extract, Nasturtium Officinale Extract, Aleurites Moluccana Extract, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Carbomer, Phenoxyethanol, Fragrance (Parfum), Iron Oxides (CI 77491).
*Activated Charcoal
Akhirnya, ketulis juga itu ingredients. Btw yang Musa
sapientum itu ngeselin lho nulisnya gitu tau maksudnya adalah PISANG. Susah
kali ya allah.
Oke, yang mau aku sampein adalah, aku emejing sama
kandungannya yang banyak terdapat ekstract buah-buahan walaupun bukan varian
buah-buahan. Kayak nggak nyangka aja gitu. Aku ngebayanginnya karena dia
charcoal mask, ini isinya bakalan dipenuhi dengan kandungan-kandungan kayak
mineral dan sejenisnya. Mungkin iya, ada kandungan kayak gitu tapi mungkin
diambil dari kandungan ekstract buah-buahan tadi. Untuk yang paham masalah
ingredients ini boleh lah edukasi aku yang sangat awam sama isi-isian kosmetik
ini.
Tekstur Dan Ketika Digunakan
Kayak namanya. Gel Mask + Scrub. Masker berbentuk gel dan
terdapat scrub. Tekstur gelnya yang ber-scrub ini ketika di aplikasiin ke
wajah agak sulit.
Tidak semudah memakai
gel mask biasanya. Ketika pertama menyentuh kulit nyes adem, tapi sangat
sebentar. Dalam hitungan detik berubah, mulai kerasa hangat. Hangat ya, bukan panas kebakar. Kalau aku nggak mengganggu sih
efeknya itu. Sama sekali nggak masalah.
Mungkin karena efek hangat itu, masker ini hanya dianjurkan
dipakai selama 5 sampai 7 menit saja. Biasanya kan 10 sampai 15 menit ya kalau
masker. Pembilasan wajah disarankan dengan air hangat. Ketika dibilas efek
gelnya itu kerasa licin dan wajah jadi enak untuk di eksfoliasi. Butiran
scrubnya kerasa gede-gede tapi nggak kerasa kasar lho di wajah. Agak kaget sih
aku. Karena sempat serem juga sama bentuk scrubnya yang lumayan kerasa kalau
disentuh pake jari.
Tapi mungkin yang aku setuju disini adalah, hasil dari masker ini mendekati klaim produk yang ada dibagian belakang tube, yang dimana berbunyi begini:
Polution... debris... it's a wonder skin can breathe! This unique mask and scrub works double time to detoxify skin. Purifying activated charcoal helps absorb oil and impurities without over-drying. Black sugar helps exfoliate away dulling skin cells for softness and clarity. Perfect for all skin types.
Karena main ingredients-nya adalah activated charcoal atau arang aktif yang berfungsi men-detox kulit dari polusi dan berbagai hal lain yang mempengaruhi kesehatan kulit, serta black sugar yang berfungsi sebagai eksfoliator yang mengangkat sel kulit mati, wajah memang terlihat lebih sehat, segar, tekstur kulit lebih halus. Pokoknya bersih deh.
Katanya sih, masker freeman yang ini mirip banget si maskernya skin food yang black sugar itu. Aku juga belum nyobain, dan belum tahu apakah bakalan nyobain atau tidak. Btw, balck sugar dan brown sugar sama nggak sih?
Intinya aku suka, tapi jujur ini sensasi ngemaskernya kurang
dapat. Karena waktu pakainya bentar aja. Baru bentar dipake udah dibilas.
Kurang nendang untuk urusan sensasi. Makanya pengen nyoba yang varian lain.
Yang peel off atau yang clay mask lah mungkin. Yang ini mungkin lebih berguna
untuk eksfoliator aja. Nah niat ngemat di awal tadi gugur deh. Malah jadi lebih konsumtif. LOL.
Harga
Untuk harga resminya aku nggak tahu. Tapi untuk harga yang
beredar di Online shop Indonesia, skeitar 100.000-200.000. Karena aku punya
online shop @beautycase_mdn, aku kemarin bikin PO dan ngejual ini seharga
@130.000. Insyallah original. Untuk isinya yang banyak, brand luar, kualitasnya
yang memang canggih. Ini harganya pantas sekali ya.
Repurchase?
Tentu saja bok. Aku udah ngelist yang pomegranate, avocado
oatmeal, sleepingmasknya yang honeydew, lemon and mint, dan dead sea mineral. Btw,
aku juga penasaran sama yg varian infused-nya itu. Kayaknya itu mantap kali
ya??
Jadi, gimana? Ada yang setuju sama pendapat aku tentang masker
kondang ini? Atau masih ada yang maju-mundur cantik? Atau bahkan udah pada
ngoleksiin malah.
Baeklah, silahkan berbagi pendapat kalian di komen dan
sampai bertemu di postingan selanjutnya.
XOXO
Madamabi___
Sukaa sama teksturnya dan formulasi charcoal emang lagi hits di kalangan dunia masker 😁. Wajib masuk wish list bulan depan
ReplyDeleteRavitamala.blogspot.com
Iya nih masker charcoal emang racun.. thanks uda baca review aku ya...
Deleteduuuhhhhhh racun banget ini freeman dimana-mana. saking banyaknya, bingung masa mau beli yang mana hahahahaha
ReplyDeleteBeli mbak beli... wkwkwk... racun. Sesuaiin sama kebutuhan kulit wajahnya aja mbak. Untuk lengkapnya cus ke yutubnya neng Suhay..
DeletePenasaran pengen coba juga😅
ReplyDeleteWah iya ini sih recommended mbak. 😄
DeleteMasker freeman yg charcoal masuk ke listku juga nih. Makasi reviewnyaa. Aku tetep pengen nyobain hehehe.
ReplyDeleteBtw aku udah nyobain yg pomegranate dan sukaa banget. Kalau di charcoal ada sensasi hagat justru di pome sensasinya dingin. Biasanya au pke 30 menitan. Dan itu seru bangeet peel offnya :D
Yang peel offnya juga memang lagi aku incer lho beb.. Pengen beli itu juga
DeleteMasa expired nya tertera di bagian belakang atas masker atau dimana sii??
ReplyDeletePunyaku di bagian belakang bawah mba. Ngga ada tanggal expired. Cuma kode PAO (periode after opening). 36 bulan setelah dibuka.
DeleteWah PAO-nya ternyata lama ya? Biasanya masker harus habis dalam 12 bulan bahkan ada yang cuma 6 bulan aja #kbbvmember
ReplyDeleteWahh menarik nih, trmasuk murah juga sih dengan ukuran segede itu. Jadi pengen nyoba deh tapi kayaknya sayang juga secara maskeran gak bisa tiap hari 😐
ReplyDelete#KbbvMember
Pengen coba tapi gak biasa pakai brand ini huhu
ReplyDeleteAku juga jga pake ini. Emang hasilnya Enak bgt dikulit 😁
ReplyDeletePaling suka banget masker yang komposisi nya alami ke gini, pengen coba juga deh..
ReplyDelete