Lama juga nih nggak nge-beauty review. Sebenarnya postingan ini uda lama nangkring di draft. Foto juga udah lama diambil, tapi sorry lupa foto boxnya. Begitu mau difoto ulang, eh si box tadi udah melayang entah kemana. Produknya sendiri juga udah setahunan ini aku pakai. Tapi apalah daya kalau penyakit "gagal fokus" kumat. Hiks..
Jadi sebelumnya aku mau ngingatin. Kalau aku sangaaaaaat nggak paham sama yang namanya brush-brush gini. Aku nggak gitu tahu bagaimana tata cara yang benar untuk menjelaskan serba-serbi brush. Jadi aku ceritain pengalaman aku aja ya setahunan ini pakai brush yang digadang-gadang sebagai "dewi" dalam dunia perkuasan. Hahaha
Jadi seri ini terdiri dari tiga jenis brush yang diklaim multi fungsi, dan dibedakan dengan warna yang berbeda. Yaitu ada multitask face brush (orange), multitask cheek brush (fuschia) dan multitask eye brush (purple).
Jadi gampangnya gini, orange untuk wajah, fuschia pipi, dan yang ungu mata.
Selain warna dari setiap brushnya yang gemesin, aku juga cinta kali sama Panoramic Case-nya. Warna dan patternnya kece bok. Bahkan casenya suka aku jadiin salah satu properti kalau pengen foto ala-ala flatlay.
Desainnya juga simpel dan penataan untuk letak brushnya pas. Tinggal diselipin di karetnya aja. Walaupun untuk face brush yang handlenya agak gede jadi lumayan susah juga ngemasukinnya. Agak terlalu ketat gitu deh.
Jadi casenya ini juga multi fungsi. Bisa ditutup untuk dibawa-bawa, bisa juga untuk memajang si brush dalam kondisi berdiri seperti foto dibawah.
Bisa juga dipakai sebagai "jemuran" brush. Tinggal ubah kebawah posisi kepala brushnya seperti foto dibawah sisss.
Untuk mengubah bentuk casenya biar bisa berdiri gitu gampang lho. Tinggal tarik aja tali yang menjuntai di casenya, lalu lipat sedikit sampai membentuk pola segitiga. Taraaaa. Jadi deh. *ala-ala DIY Project gitu*
Setelah bahas serba-serbi desain. Sekarang cus aja aku ceritain tentang brushnya tuatu ya.
1. Multitask Face Brush
Dari namanya aja udah kelihatan kalau ini di rancang untuk segala kebutuhan make up bagian wajah. Mulai dari Bedak, bronzer, foundation (walaupun menurutku kegedean sih untuk foundie) dan contour.
Ini adalah brush yang paling sering aku pakai, biasanya untuk ngeset loose powder. Karena aku cuma sering pakai loose powder, jadi walaupun judulnya multitask, tetap aja aku pakainya cuma untuk satu fungsi. Lagian, aku ngerasa risih aja pakai satu brush untuk ngaplikasiin beberapa make up. Karena kan sisanya bakalan nempel dan mempengaruhi riasanya secara keseluruhan. Tol nggak sis? Sedangkan untuk foundation aku lebih nyaman apply dengan sponge daripada brush.
Bulu brushnya cukup padat walaupun bentuknya megar dibagian atas. Terus.. Bulunya itu lembut tapi nggak yang lemes gampang meletok gitu. Lembut tapi kokoh. Kayak kamu... #eh.
Handlenya juga mantap ah. Kalau di pegang tuh, pas. Bobot dan bentuknya bikin tangan terasa lihai ngepoles wajah. "Megang" lah pokoknya.
2. Multitask Cheek Brush
Lihat namanya aja udah cheek brush, pastilah yang kebayang untuk blush on, highlight dan contour.
Aku sendiri sering gunain ini untuk apply blush on. Apalagi aku lagi suka pake blus dengan teknik igari, biar keliahatan muda gitu. *uhuk*
Jadi, bulu brush ini padet dan cukup kecil jika dibandingi dengan kuas blush biasanya, tapi justru itu yang aku suka. Untuk bikin blush on gemes panas dingin yang hanya berpusat di bawah mata jadi lebih mudah. Jadi porsi blusnya pas. Nggak beleber kemana-mana. Nggak bikin pipi jadi merah kemana-kemana kayak alergi sea food.
Handlenya juga sama kayak si face brush tadi. Mantep lah pokoknya. Panjang dan bobotnya pas, nggak bikin ribet pas ngaplikasiin make up.
Yang terakhir adalah Eye Brush, yang ini walaupun namanya kuas untuk riasan mata. Aku kadang suka juga jadiin sebagai highlight di bagian tulang idung.
Sebenarnya untuk riasan mata menurut aku brushnya terlalu lebar, dan bikin eyeshadownya jadi terbang kemana-kemana. Palingan ini cuma pas untuk highlight brow bone aja.
Ya mungkin aja sih karena teknik aku yang masih cetek. Haha.
Handlenya ini yang paling langsing, tapi tetap ya. Sama enaknya lho sama dua brush di atas.
Jadi, cukup kelihatan memang kalau aku paling suka sama handlenya. Entah kenapa aku ngerasa, enak aja megangnya. Pas lah.
Trus aksen rubbernya bikin tangan nggak kepeleset kalau lagi seru ngepoles wajah. Ya bisa aja kan, tiba-tiba tangan keselipet gitu.
Setelah pakai ini selama setahunan, aku nggak ngerasa ada perubahan drastis dari brush ini. Kualitas brushnya tetap sama. Dan masih kokoh. Biasanya kan kalau brus identik sama bulunya yang lama-lama megar dan berguguran.
Untuk kombinasi brush dalam satu setnya juga sesuai dengan kebutuhan make up sehari-hari aku. Walaupun kayak si eye brush tadi yang nggak gitu sering aku pakai, tapi tetap berguna.
Lagian aku sempat kapok beli brush yang set-set-nya banyak tapi malah nggak guna.
Oia, walaupun ini nggak spesifik untuk travel brush set. Tapi ini cocok lho untuk yang suka bepergian tapi tetap pengen dandan dan nggak mau ribet.
Price & Where To Buy
Aku belinya kemarin itu sekitar 222.263 IDR di Sociolla. Pas aja kemarin itu lagi nyari brush set dan nemu ini lagi diskonan di Sociolla. Tapi maap, aku lupa harganya. Dan karena ini limited edition, ketika lagi nulis ini aku coba search lagi di Sociolla eh udah nggak ada bok. Tapi untuk yang pengen nyobain brush set ini bisa disearch di tempat lain ya.
Selamat googling...
Hehehe
XOXO
Madamabi___
Selalu suka sama brush real techniques karna dari segi packaging sama kegunaan brush nya juga enak di gunakan :D sebenernya aku jg blm pernah coba si wkwkw tapi berniat mau punya beberapa pcs brush ini.. Nice review cantik
ReplyDeleteRavitamala.blogspot.com
Terimaksih sudah baca ya..
DeleteMau banget coba nih 😁
ReplyDeleteyuk mari sis... hehe
DeleteSaya penasaran juga sama brush merk ini mbak, maklum biasa pakai brush bambo itu hehehe
ReplyDeleteYeay... Sepertinya aku berhasil meracuni ini. Hehe. Semangat mencoba mbak.. Hihi
DeleteWaaa jadi pengen beli yg seri ini. Brush nya RT emang bagus-bagus ya^^
ReplyDeleteapaceritatami.com
Hai Tami, cuss buruan cobain ya. Ntar gantian aku baca reviewnya di blog kamu... 😉
DeleteAku belum pernah cobain RT nih. Baru cobain Masami Shouko sama Armando Caruso doang. Kayaknya patut dicoba nih RT.
ReplyDeleteYap... Recommended nih..
Delete