Holla...
Selain ngopi, maskeran adalah salah satu me time favorit aku. Jadi kali ini aku mau review brand masker Korea yang aku dapetin dari giveawaynya Frealita X Celebon Korea. Tengkyu ya Ci Frealita dan Celebon.
Sebenarnya, aku baru mendengar nama brand ini. Maklum bok, bukan termasuk orang yang mengikuti perkembangan brand skin care korea. Tapi aku pernah cobain sebuah sampel dari brand skin care korea juga. Dan aku cukup suka dengan hasilnya. Apakah masker dari Celebon ini bakalan cocok juga di kulitku?
Nah, simak terus review aku ya bebs.
Tentang Produk
Celebon adalah brand perawatan wajah dan tubuh asal korea. Produk-produk mereka adalah berupa masker lembaran (seperti yang akan aku ulas), face & body gel, facial foam sampai peeling pad.
Dan yang akan aku review ini adalah sheet mask dengan collagen essence. Pada klaimya dikatakan kalau masker ini memungkinkan kita bepergian setelah menggunakannya tanpa perlu mencuci wajah lagi.
Benarkah demikian? Yuks simak terus review aku ini dong.
Secara keseluruhan, terdapat 10 varian collagen essense mask. Yaitu: Vitamin, Seaweed, Snail, Red Gingseng, Pomegranate, Platinum, Pearl, Green Tea, Cucumber & Aloe.
Tapi aku hanya memiliki lima diantaranya. Seaweed, Pomegranate, Red Gingseng, Platinum dan Snail.
Info Produk
Netto: 23 gram
Made In Korea | Cosmeccakorea.Co.Ltd
Import & Didistribusikan Oleh: PT. Tirta Buana Indoraya
Price: @ 20.000 - 25.000 IDR / PCS
Where To Buy: Guardian, Watson, Dan + Dan, Century, Transmart, Lottemart & Online Shop
Untuk info lebih lanjut, cek akun Instagramnya: @celebon_korea
Packaging
Kemasaanya dalam wadah plastik sachet, dengan desain yang sederhana. Terdapat foto salah satu anggota Girl Band korea, yang berbeda-beda setiap varian.
Deskripsi yang tertera pada cover depan menggunakan bahasa Inggris dan korea. Sedangkan pada bagian belakang terdapat tambahan bahas indonesia-nya juga.
Keterangan sampai instruksi pemakaian cukup lengkap tercantum di bagian belakang kemasaan ini. For your info, hasil penelusuranku di akun instagram Celebon, mereka sudah merilis beberapa cover masker kolagen ini. Dengan menggandeng girl band yang berbeda. Kalian bisa kepoin di instagram mereka ya.
Sheet
Lembaran maskernya begitu diambil dalam kemasaan, dalam kondisi dua lipatan. Setelah dibuka lipatannya, terlihat bentuk sheet masknya hampir menyerupai sheet mask pada umumnya. Namun bagian hidungnya juga terlipat. Tapi begitu mau dipakai, tinggal turunkan saja lipatan bagian hidungnya.
Lihat foto di bawah untuk lebih jelasnya ya beb.
Dari keseluruhan masker yang aku punya, lembarannya menurutku memiliki kondisi yang berbeda-beda. Tapi yang menjadi garis besar secara general, menurutku bagian matanya terlalu sempit. Di wajahku dia melebar kesamping. Sedangkan kosong dibagian dahi. Jadi lembarannya bersisa di bagian rahang. Namun dahiku tidak tertutup masker secara penuh. Nah nanti aku bahas detail, bersamaan dengan review setiap variannya ya.
Essence
Essence seperti essence sheet mask yang sudah aku gunakan sebelumnya. Bening dan teksturnya seperti gel-liquid. Konsistensinya juga berbeda-beda setiap varian. Aku bahas detail satu persatu ya.
Tapi, yang sama pada setiap essencenya adalah isinya. Isinya sama banyaknya. Semua essence sheet mask ini aku pakai dua kali. Sekali dengan lembaran bawaannya. Sekali lagi dengan compressed masknya Miniso.
Note ya, setelah mencemplungkan compressed masknya ke dalam sisa essence. Kemasaan langsung aku tutup rapat dengan cara dilipat bagian atasnya, lalu dijepit dengan paper clip. Kemudian disimpan dalam kulkas. Untuk menjaga kualitas essencenya, aku tidak menyimpannya berlama-lama. Kalau dibuka siang, berarti sisanya aku pakai pada malam harinya. Begitu juga sebaliknya. Tidak lebih dari 12 jam dari awal dia dibuka gitu deh beb.
Cara Pemakaian
Setelah kemasaan dibuka dan masker dikeluarkan, kamu tinggal buka saja lipatan maskernya. Biasanya aku suka memijit-mijit sedikit sheet masknya agar essence tidak begitu banjir di lembarannya. Aku suka essence yang banyak, tapi kalau terlalu banjir di lembarannya agak risih juga. Jadi aku memilih untuk menggunakan dua kali dengan porsi yang tidak begitu berlimpah. Tapi ini masalah selera ya beb. Silahkan pergunakan cara dan selera kalian sendiri.
Setelah itu tinggal diletakan dan disesuaikan dengan kontur wajah masing-masing. Diamkan sekitar 15-20 menit. Lepaskan masker dan tepuk pelan essence yang tersisa di wajah. Boleh juga sambil melakukan pijatan ringan dengan gerakan memutar. Agar lebih rileks.
Performa
Seaweed
(Soothing, Convergence & Nutrition)
Ini adalah varian yang pertama aku cobain. Sheet masknya agak kaku, tidak benar-benar menempel di area sekitar hidungku. Jadi harus ditekan-tekan agar essencenya menempel di sekitar hidung dan pipi.
Essencenya terasa lengket dan kental. Peresapannya juga cukup lama. Jadi setelah selesai maskeran harus di lap dengan tissue, karena lama keringnya di wajah.
Aromanya lembut namun masih tertangkap nyaman di indra penciumanku. Seperti aroma produk dengan varian seaweed pada umumnya. Aku sih suka-suka aja sama aromanya.
Begitu dilepas wajah terlihat sedikit glowing, tapi tone kulit seperti jadi lebih gelap. Klaim masker ini tidak perlu di bilas dengan air. Namun, ketika aku mencuci wajahku dengan air (tanpa facial foam), wajah jadi lebih cerah. Tekstur kulit jadi lebih halus dan segar.
Pomegranate
(Firming, Mousturizing & Mild)
Yang kedua ini, sheet masknya berbeda dari sebelumnya. Lembarannya lembut dan menempel sempurna di wajahku.
Sensasi pertama digunakan, sejuk dan bikin rileks. Tapi mataku terasa perih, bukan perih yang bikin sakit mata gitu. Melainkan perih yang bikin jadi ngantuk.
Wanginya sangat samar namun terasa manis. Mungkin aroma dari buah delima ya. Aku belum pernah nyium langsung sih. Haha.
Begitu masker dilepas dari wajah, terasa sedikit gatal di area hidung. Hanya beberapa menit memang efeknya. Walapun begitu, tekstur kulit terlihat dan terasa lembab. Dan kulitpun terlihat lebih cerah.
Essencenya terasa lengket, tapi ringan di kulit wajah. Cepat kering dan meresap dengan mudah.
Red Gingseng
(Mild, Firming & Refining)
Varian ini begitu kemasaanya dibuka, aroma gingseng cukup terasa. Tidak menyengat sih, tapi bukanlah aroma yang biasa tercium dari sebuah masker atau produk perawatan wajah. Ketika dipakai malah aromanya semakin samar.
Ketika dipakai sangat sejuk dan terasa rileks. Asli deh ini efeknya di kulit enak sekali lho. Nggak teras perih maupun gatal. Sheetnya juga lembut, walaupun bentuknya tidak begitu pas mengikuti kontur wajahku.
Hasilnya, kulit terlihat lebih cerah. Terutama pada area pipiku. Terlihat sekali efek cerahnya. Tekstur kulit rasanya jadi halus dan pori-pori sedikit merapat.
Essencenya mirip dengan yang pomegranate. Tetap terasa lengket, tapi ringan dan cepat meresap. Tidak terasa risih deh pokoknya. Malah seperti ada sensasi habis mencuci muka dengan air, seger.
Platinum
(Firming, Mild & Brightening)
Masker dari varian yang paling bikin aku penasaran ini, lembarannya agak kaku tapi teksturnya terasa lembut. Menurutku ini karena potongannya tidak sesuai dengan serat maskernya. Hal ini menyebabkan masker tidak begitu nempel di bagian batang hidungku.
Aromanya hampir mirip dengan varian seaweed. Sedangkan essencenya juga lengket dan licin. Essencenya paling cepat kering di sheet mask jika di bandingkan dengan yang lain. Setelah masker dilepas, essencenya cukup lama meresap. Setelah keringpun dia masih teras lengket.
Seperti klaimnya, efeknya adalah mencerahkan wajah. Wajah jadi lebih cerah, lembut dan bye bye kusam.
Snail
(Regeneration, Moisturizing & Nutrition)
Yang terakhir adalah, varian snail. Yang ini lembaran maskernya kaku serta polanya tidak sesuai dengan seratnya. Aku nggak tahu entah ini berlaku untuk semua varian snail, atau hanya pada punyaku saja.
Essencenya cukup lengket, namun sangat nyaman diwajah. Tidak ada reaksi atau efek menggangu. Peresapan essencenya ke kulit, tergolong cepat.
Setelah digunakan dan serum meresap ke kulit, ada efek kulit terasa lembut dan kesat. Oia, masker yang varian ini adalah yang aromanya paling samar dan sangat lembut.
Conclusion
Setelah aku gunakan masker ini secara berturut-turut. Memang tidak semuanya memberikan hasil yang sama persis dengan klaimnya. Tapi aku merasakan kondisi kulitku menjadi sangat baik. Tekstur kulit menjadi lembut dan jerawatku tidak jadi bermunculan.
Efek ketika maskeran juga rata-rata membuat rileks dan kulit terasa segar.
Pros
+ Membuat jerawatku reda
+ Kulit terasa segar
+ Memberikan efek rileks
+ Essence banyak
Cons
- Konsistensi essence berbeda-beda
- Bentuk dan kualitas lembaran masker tidak semua serupa
- Rata-rata serum terasa lengket
Repurchase?
Maybe, untuk yang varian pome granate, red gingseng dan platinum. Selain itu, penasaran juga dengan varian lain yang belum aku coba. Seperti yang cucumber.
Rate
(3/5)
***
Nah, gimana? Penasaran nggak bebs sama masker dari Celebon ini? Cobain dan ntar review juga versi kamu ya.
XOXO
Madamabi___
Aku kapok pake sheetmask yang beda2 varian kak. Bukannya mulus malah bruntusan tp ga tau ulah siapa. Jadi kalo udah cocok yang satu, aku jd suka pake yg itu2 aja. Nih sheetmaskku byk keles di meja rias tp ga berani pake wkwk
ReplyDeletePenasaran sama ginseng nya karena sedang butuh firming buat wajah. Selain itu pengen nyoba pomegranate.
ReplyDeletemaskernya enak banget kayanya
ReplyDelete