Review: Lacoco En Nature Watermelon Glow Mask

Holla...

Siapa nih yang ketagihan maskeran kayak aku? Pag, siang dan malam rasanya mau maskeran aja. Bahkan tidurpun, rasanya ingin maskeran. Nah, seperti produk yang mau aku review kali ini. Sebuah sleeping mask dari brand lokal. Yaps, Lacoco En Nature Watermelon Glow Mask.

By the way, sebelum aku ceritain ke kalian seperti apa performa si masker pink ini. Aku mau share dulu manfaat dari maskeran ketika tidur.

Jadi menggunakan sleeping mask, sama artinya dengan kita mengoptimalkan sistem regenerasi dan perlindungan kulit kita pada malam hari. Jadi lapisan dari sleeping mask, mampu mencegah debu dan kotoran yang menempel di pori-pori kulit wajah pada malam hari.

Tentang Produk

Klaim:

Masker ini dirancang untuk melembabkan kulit secara intensive, disaat kita tidur. Agar memberikan hasil kulit lebih cerah, bercahaya alami dan mampu mencegah penuaan dini.

Ingredients:

Kandungan utama dari masker ini adalah semangka dan pisang. Dua buah-buahan yang terkenal untuk perawatan kulit wajah.

Semangka kaya akan kandungan air, antioksidan dan vitamin. Hal ini berperan dalam menciptakan kulit yang lembab, mencegah penuaan dini.

Pisang yang mengandung potasium, Vitamin B, Vitamin C, Vitamin A dan Vitamin B-6 mampu membuat kulit cerah dan bercahaya.

Info Produk:

Netto: 75 ml

BPOM: NA18180200239

Harga: @225.000 IDR

Where To Buy: Website www.lacoco.co.id & IG @lacoco.id

Packaging

Kalau melihat kemasaan sleeping mask Lacoco ini, sulit deh untuk tidak mengomentarinya. Gimana nggak? Tube soft pinknya terasa sangat matching dengan nama produknya, watermelon. Dibalik tutup ulirnya, terdapat aplikator dengan lubang yang cukup kecil, tapi ajaibnya produk tetap keluar secara normal tanpa kesulitan sedikitpun.

Packagingnya sederhana tapi sangat manis dan sangat khas Lacoco.

Tekstur & Formula

Sleeping mask ini teksturnya seperti emulsion, berwarna putih putih yang agak bening. Ketika diratakan kepermukaan kulit, akan tampak bening dan basah.

Di atas adalah penampakan ketika dipoleskan di tangan, sedangkan di bawah ini ketika diaplikasikan di wajahku.

Pada limabelas sampai tigapuluh menit pemakaian, wajah akan terasa basah dan memang agak lengket. Namun, perlahan akan menyerap dan mengering. Sehingga tidak terasa lengket lagi.

Oia, ketika pertama-tama aku gunakan. Ada rasa perih di seputar hidungku. Tapi setelah aku gunakan beberapa kali, rasa perih tersebut tidak terasa lagi. Apakah itu bentuk penyesuaian produk ke kulit? Ada yang punya pengalaman serupa?

Fragrance

Aroma dari watermelon glow mask ini, terasa manis dan lembut. Tapi cukup terasa sampai ke penciuman jika diaplikasikan ke wajah. Tidak begitu spesifik ke aroma semangka maupun pisang, tapi cukup menyenangkan dan menenangkan.

How To Use

Aku biasa menggunakan masker ini pada malam hari, dan masuk pada step terakhir dari night skincare routine-ku. Lalu keesokan harinya tinggal dibilas dengan air deh.

Untuk waktu penggunaannya, aku gunakan dalam dua hari sekali setiap minggunya.

Performa

Sleeping mask ini menunjukkan hasil yang baik dikulitku. Seperti klaimnya, wajahku menjadi cerah dan bercahaya. Tekstur kulit juga terasa licin, halus dan kenyal.

Berikut adalah penampakan dari before dan after dari Lacoco Water Melon Glow Mask.

Pada foto diatas, aku menggunakan sleeping mask ini rutin dua hari sekali dalam waktu tiga minggu ya. Penggunaannya juga aku barengin dengan rangkaian skincare lain ya.

Conclusion

Masker tidur buatan lokal ini mampu menarik perhatianku. Mulai dari warna tube yang cantil (budak packaging moon maap), main ingredients yang menarik, sampai hasil yang enak dan ngefek banget dikulit.

Walapun harganya cukup pricey untuk kategori masker buatan lokal, tapi menurutku sah-sah aja karena hasilnya juga sangat memuaskan.

Point:

+ Kemasaan menarik

+ Tekstur meresap

+ Ingredients menarik

+ Hasil terlihat baik

- Akan ada rasa perih di awal pemakaian

- harga cukup pricey untuk kategori brand lokal

Rate

4 (5)

Repurchase

Maybe yes, tapi kayaknya harus nabung dari sekarang deh. Wkwk.