Sebagai pemilik jenis kulit kering dan
dehidrasi, jelas face mist sebagai solusi dan penolong untukku. Maka dari itu,
aku sangat tertarik dengan Lacoco En Nature Aloe Vera Soothing Mist, yang memiliki
kandungan utama lidah buaya. Menariknya, produk ini juga dapat digunakan
sebagai moisturizer, cleanser dan bahkan toner lho.
Tentang Produk
All in one cleanser, toner, and moisturizer
Face spray dari brand skin care lokal ini, diklaim dapat menjadi produk serba guna. Seperti yang aku sebutkan diawal, dapat dijadikan sebagai face mist, toner dan pembersih wajah. Jadi satu botol, bisa dipakai untuk beberapa keperluan beb.
Diracik untuk memberikan efek tenang (soothing)
pada kulit. Mampu membuat tekstur kulit terasa halus dan juga lembab. Selain
dapat menghindari wajah dari produksi minyak berlebih, dapat juga sebagai anti
aging lho. Produk ini aman saja digunakan pada siang hari ataupun malam, dan
cocok untuk semua jenis kulit.
Sebelumnya aku memang sudah membahas
beberapa produk dari Lacoco, tapi aku mau mengingatkan lagi. Kalau brand ini
sudah tersertifikasi Halal dan teruji BPOM. Tambahan lagi, tersertifikasi
cruelty free yang dikeluarkan oleh PETA. So, jelas ya gimana status dari brand
ini.
Info
Produk
Netto: 100 ml
Not Tested On Animal
Strong Research
Halal
Teruji BPOM: NA18181201567
Price: @ 230.000 IDR
Where To Buy: Shopee (Official Account)
Ingredients
Tidak hanya mengandung ekstrak lidah
buaya sebagai main ingredientsnya. Face mist ini juga mengandung ekstrak
tanaman lain, yang juga sudah terkenal memiliki manfaat yang sangat baik untuk
kulit. Sebut saja willow bark, bunga kamelia dan magnolia. Apa saja peran dari
tanaman-tanaman tersebut?
Lidah
Buaya:
Tanaman ini memiliki peran untuk menenangkan kulit, mencegah iritasi, sampai
anti aging seperti garis-garis halus.
Willow
Bark:
Ekstrak kulit pohon willow yang dapat mengangkat sel-sel kulit mati.
Pengangkatan sel kulit mati tersebutlah, yang membuat kulit dapat bercahaya dan
bersih. Hal inilah yang menjadi alasan klaim eksfoliator toner, pada
kemasaanya.
Camelia: Bunga ini dapat
membuat kulit wajah semakin lembab, merawat pori-pori dan mencegah minyak
berlebih. Ditambah dengan efek yang membuat wajah tampak segar.
Magnolia: Ekstrak dari
bunga ini memang sudah terkenal untuk mencerahkan dan sebagai antioksidant.
Packaging
Box
& Tube
Kemasaanya sangat identik dengan desain
ala produk-produk Lacoco lainnya. Tercover oleh box dengan desain minimalis,
yang tersegel. Wadahnya berupa tabung slim dan simple. Terbuat dari aklirik
bening berwarna kuning. Terdapat aplikator berupa spray.
Aplikator
Untuk aplikator spraynya, menurutku
menghasilkan semprotan yang kurang merata. Ketika disemprot seperti hanya
berfokus pada satu titik, kurang merata untuk ukuran sebuah face mist. Aku
harus beberapa kali semprot, agar wajahku tersentuh oleh produk ini secara
keseluruhannya.
Tekstur
Teksturnya persis seperti air. Bening
dan benar-benar cair. Entah karena pengaruh warna dari botol kemasaannya,
sedikit terdapat hint kuning.
Formula
Untuk formulanya, terasa sejuk begitu
menyentuh kulit. Tidak ada efek perih sama sekali, bahkan dari awal sampai
dengan saat ini (4 minggu pemakaian). Tapi sayangnya, aku masih merasa
formulanya tidak benar-benar lite.
Oke sih, dia memang cukup cepat menyerap, tapi di kulitku meninggalkan efek lengket yang cukup membuat tidak nyaman. Aku sih berharap, efeknya akan bikin wajah terasa keset dan benar-benar clean.
Oke sih, dia memang cukup cepat menyerap, tapi di kulitku meninggalkan efek lengket yang cukup membuat tidak nyaman. Aku sih berharap, efeknya akan bikin wajah terasa keset dan benar-benar clean.
Fragrance
Masih terdapat aroma di aloe vera
soothing mist, tapi benar-benar samar dan lembut. Aku identifikasi sebagai
aroma floral. Mungkin berkaitan dengan kandungan-kandungan berbagai jenis bunga
didalamnya. Sangking samarnya, kalau tidak diendus, bahkan tidak terasa. Efek
harumnya juga, hanya seketika produk digunakan saja. Cocok sih untuk yang
memiliki sensitifitas tinggi pada produk yang wangi.
Performa
Karena memiliki beberapa fungsi, aku
memfungsikan dan mencoba produk ini untuk beberapa keperluan. Seperti toner,
setting spray, face mist dan cleanser. Lalu seperti apa performa dari produk
multi fungsi ini, jika dipakai dalam peran yang berbeda?
Sebagai
Toner:
Walaupun terdapat klaim sebagai exfoliation toner, tapi bagiku dia lebih
berkerja sebagai hydrating toner. Wajahku yang dehidrasi, apalagi sehabis
mencuci wajah, langsung kembali kelembabannya karena produk ini. Hanya satu
layer, sudah menghilangkan rasa ketarik-tarik karena kulitnya yang super kering.
FYI, biasa aku bisa pakai dua sampai tiga layer, agar kulit keringku lebih
lembab.
Sebagai
Setting Spray:
jika digunakan untuk ngeset makeup, agar produk powder dari riasan kita lebih
smooth. Aku akui, sangat berhasil. Bedak dan foundation menjadi lebih menyatu
kekulit setelah di semprot dengan produk ini.
Sebagai
Face Mist:
Awalnya aku berangan-angan, jika dipakai untuk merileks-kan wajah saat
kepanasan, akan terasa segar kembali. Tapi ketika aku praktekan, menyemprot
produk, dengan tujuan menyegarkan. Ini sekitar 2-3 jam setelah skin care
ataupun make up. Kulitku malah terasa lebih oily dan semakin lengket.
Sebagai
Cleanser:
Untuk fungsinya sebagai pembersih, menurutku juga tidak begitu berkerja
diwajahku. Makeupku sangat susah terangkat ketika aku bersihkan dengan produk
ini. Baik itu foundation, powder, blush, apalagi waterproof makeup.
Diusapan awal memang makeupnya bergerak
dan seperti keangkat, namun seperti stuck sampai situ aja. Buyar-buyar tapi
nggak blasss keangkat gitu. Jatuhnya malah seperti belepotan.
Oke, mungkin memang bukan ditujukan sebagai remover atau first cleanser ya. Nah, walaupun digunakan sebagai second cleanser-pun, aku rasanya tidak begitu puas.
Oke, mungkin memang bukan ditujukan sebagai remover atau first cleanser ya. Nah, walaupun digunakan sebagai second cleanser-pun, aku rasanya tidak begitu puas.
Conclusion
Setelah menggunakan produk ini sekitar empat minggu. Aku menyimpulkan bahwa, hanya beberapa fungsi dari produk serbaguna ini yang berkerja diwajahku. Sangat oke sebagai hydrating toner dan setting spray. Namun, tidak terasa efeknya sebagai, exfoliator, face mist, maupun cleanser.
Walaupun tidak semua klaimnya berhasil
di wajahku, tapi produk ini tidak membuatku breakout. Selain rasa lengket yang
masih kerasa, formulanya terasa sangat nyaman sih dikulit. Apalagi tidak perih.
Aku sangat tidak tahan dengan efek perih yang dihasilkan oleh sebuah produk
skin care.
Pros
Tidak perih di kulit
Segar
Aroma tidak menyengat
Oke sebagai setting spray
Sangat menghidrasi ketika digunakan
sebagai toner
Cons
Terasa lengket
Sebagai face mist membuat wajah menjadi
oily
Tidak begitu mengangkat makeup ketika
digunakan sebagai cleanser
Repurchase?
Sepertinya tidak dulu ya.
Rate
3,5/5
XOXO
Madamabi___
Kalau kulihat dari luar botolnya, produk ini kurasa emang kurang mantap sih madam jadi cleanser, Madam. Seperti pixy setting spray sih kalau kuperhatikan.
ReplyDeletePas pas pas, sebagai clensser gak begitu nampol. Di aku hanya buat hydrating toner atau face mist aja. Tapi cukup boros sih ini.
ReplyDeleteFace spray nya kayak all in one gitu yah ,kakak. Aku mau donk nyobain juga,hheehe
ReplyDeleteini seger banget dipakai. berasa lagi pakai toner. kulit terasa kenyal pakai ini.
ReplyDeleteserbaguna yadalam satu hotol visa digunakan banyak fungsi, pengen coba
ReplyDeleteKecintaanku banget nih madam, kalau abis maskeran spray pakai ini duhh ademnya.
ReplyDeleteFacemist lengket.. Sepertinya tydac akan jadi favorite yhaa
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete