Untuk yang ngikutin Instagram aku (@jurnal_madamabi), pasti tahu banget kalau aku lagi rajin pakai produk skincare dari Elsheskin. Satu persatu produk mereka aku coba, dan sejauh ini cocok. Aku tidak menggunakan series perawatan gitu, tapi memilih sendiri. Aku sesuaikan dengan permasalahan kulitku.
Fokusku adalah pada peremajaan kulit dan mencerahkan kulit yang kusam. Produk-produk Elsheskin apa saja yang aku pakai untuk skincare routine dan bagaimana urutannya? Lalu seperti apa progressnya?
Produk Dan Urutan Pemakaian
Sebelumnya harus aku jelaskan, bahwa aku menggunakan brand skincare lain. Tapi sebagian besar, memang didominasi oleh Elsheskin. Urutannya masih dalam standart CTMP, Cleansing - Toning - Moisturizing - Protecting. Tapi karena dulu CTMP-ku Alhamdulillah udah lulus dan bisa konsisten selama 4 bulanan. Baru aku berani coba pakai serum, eye care dan belakangan kerajinan pakai sleeping mask. Acne gel juga dipakai ketika jerawat mulai bermunculan. Tapi sayangnya aku belum pakai yang dari Elsheskin sih, next deh. Hehe.
Memang ada kalanya diri ini super malas dan keburu ngantuk. Tapi segimana mager-nya pun itu, aku tetap prioritaskan CTMP. Serum sering ke skip, karena serum (khususnya dari brand Elsheskin) membutuhkan jeda sekitar 30 menit baru bisa di lanjutkan dengan moisturizer.
Jika diurutkan dan dijabarkan produk Elsheskin apa saja yang kugunakan. Seperti di bawah ini skemanya.
AM Skincare Routine
1. Lightening Foaming Cleanser
2. Lightening Refresh Toner
3. Sebum Reducer Serum
4. Protection Day Cream (Ini adalah sunscreen. Sebelumnya aku tetap pakai moisturizer, Tapi moisturizer AM ku belum pakai brand Elsheksin)
PM Skincare Routine
1. Deep Cleansing For Normal Skin (Ini ngga aku pakai setiap hari. Disleingin dengan first cleanser lain)
2. Lightening Foaming Cleanser
3. Lightening Refresh Toner
4. Glowing Facial Peeling ( Seminggu 2 kali)
5. Radiant Skin Serum
6. Glowing Radiance Skin
Nah, sekarang aku mau sedikit review dan menjelaskan bagaimana aku menggunakannya ya.
Elsheskin Deep Cleansing For Normal Skin
Produk ini bisa sebagai first maupun second cleanser. Tapi aku lebih sering menggunakannya sebagai first cleanser,karena memang sangat mudah mengangkat makeup, kotoran dan sebum di wajahku. Pakai ini, rutinitas membersihkan wajah menjadi semudah ituh.
Tapi karena ada efek eksfoliasinya, aku tidak menggunakannya setiap hari. Diselingi dengan first cleanser lain. Biasanya ini kalau baru pulang bepergian, dan pakai makeup full.
Tapi karena ada efek eksfoliasinya, aku tidak menggunakannya setiap hari. Diselingi dengan first cleanser lain. Biasanya ini kalau baru pulang bepergian, dan pakai makeup full.
Tekstur produk ini adalah gel, dan mudah ter-emulsi. Even belum tercampur air, dia sudah menghasilkan foam. Tidak ada fragrance sama sekali, cocok untuk kalian yang menghindari wewangian pada produk skin care.
Cleanser ini jelas ditujukan untuk kulit normal, sedangkan kulitku kering. Aku memilih ini karena berpikir, itu merupakan standart aman saja dan lebih masuk ke jenis kulitku. Setelah digunakan memang cocok untuk kulit kering. Kulitku tidak serta merta menjadi kering dan ketarik. Tetap nyaman dan puas dengan deep cleansingnya yang beneran nampol.
Yang paling bikin jatuh cinta adalah, dia mampu membersihkan komedoku. Area hidung yang biasa grudukan menjadi lebih licin dan bersih.
Lengkapnya kalian bisa baca review lengkap dari produk ini DI SINI. Sudah pernah aku review full.
Ini adalah cleanser yang paling rutin aku pakai. Karena diletak di kamar mandi, jadi selalu dipakai ketika selesai mandi. Seringnya sih sebagai second cleanser.
Produk ini diklaim dapat mengangkat kotoran, debu dan makeup. Terdapat kandungan white agent yang mampu membuat kulit lebih cerah. Merawat tekstur kulit menjadi halus, lembut dan tidak kering.
Teksturnya gel yang kekentalannya medium. Ketika bercampur air, busa yang dihasilkan tidak banyak. Tapi cukup mengemulsi wajah dan terasa licin. Masih mengandung SLS, Sodium Laureth Sulfate. Tapi tidak berbau atau mengandung parfum.
Performanya di wajahku, memang terasa bersih dan kesat. Tekstur kulit juga menjadi halus. Rasanya kayak baru selesai facial treatment atau peeling. Licin dan sel kulit mati seperti keangkat poolll. Tapi klaim tidak keringnya, nggak berhasil di kulitku yang dry skin dan dehidrasi ini.
Tapi semua bisa teratasi dengan segera melanjutkan ke tahap toning dengan produk yang mau aku bahas di bawah ini.
Elsheskin Lightening Refresh Toner
Toner yang masih dari seri yang sama dengan facial foamnya. Lightening refresh toner, diklaim sebagai toner yang mampu membersihkan, menghidrasi dan menyegarkan kulit wajah. Terdapat white agent yang dapat mencerahkan kulit juga.
Aku pakai ini setelah mencuci wajah, agar kondisi kulitku tidak terlalu kering.
Teksturnya cair dan bening layaknya air. Biasanya kalau pakai toner, aku cuma menuangkan di telapak tangan. Kemudian ditepuk-tepukan ke wajah. Tapi untuk toner ini, efek hidrasinya tidak terasa jika diaplikasikan dengan cara tersebut. Harus beberapa kali layer, baru kulit terasa terhidrasi. Malah lebih terasa jika digunakan dengan media kapas. Memang sih anjuran pemakaiannya begitu. Tapi aku sudah terbiasa dengan cara dituang dan ditepuk kewajah langsung. Hehe.
Elsheskin Glowing Facial Peeling
Untuk Elsheskin Glowing Facial Peeling ini, hanya dianjurkan dipakai 2 (dua) kali dalam seminggu. Cara hanya dengan dioles (tanpa di gosok) pada wajah yang sudah bersih dan sudah menggunakan toner. Diamkan sekitar 10 menit atau 2-3 menit pada pemakaian pertama. Lalu basuh dengan handuk yang sudah direndam air es, dengan gerakan seperti mengompres dan ditepuk perlahan.
PENTING UNTUK DIINGAT, JANGAN DIGOSOK YA BEB! Lalu setelah itu, baru dibilas dengan air dingin sampai bersih.
Karena berupa chemical peeling, produk ini teksturnya adalah gel bening. Bukan scrub ya. Aromanya asam, agak aneh tapi bisa ditolerir. Ketika dipakai memang ada efek cekit-cekit. Tapi dikulitku, reaksinya tidak meningkat menjadi seperti terbakar gitu ya.
Setelah digunakan, kulit juga terasa lebih cerah. Area tempat dimana komedo sering menumpuk, terasa bersih dan tidak bergerutu. Biasanya kalau pakai produk eksfoliasi, kulitku jadi kering. Tapi produk ini tetap menjaga kelembaban kulitku. Bekas jerawat juga semakin cepat pudar, menandakan kalau produk ini membantu proses regenerasi kulit.
Tapi karena produknya cukup tajem menurutku. Aku tidak menyarankan kalian pakai produk eksfoliasi lain, diwaktu yang sama dengan penggunaan produk ini. Sebaiknya di selang-seling saja.
Oia, walaupun sebelum pakai ini aku udah pakai toner. Tapi setelah pakai, dan ketika akan melanjutkan ke toner, aku tetap pakai toner lagi.
Elsheskin Radiant Skin Serum
Serum ini aku pakai setiap malam, pada aturan pakainya bisa untuk siang dan malam. Tapi pada kertas yang dilampirkan oleh Elsheskin memang lebih dianjurkan malam.
Masih mengandung Whitening Agent yang diklaim dapat mengurangi produksi melanin. Mencerahkan dan mengurangi noda hitam pada kulit. Konon katanya dapat meratakan warna kulit juga.
Aku suka dengan serum ini karena teksturnya yang gel, cair dan bening. Mudah menyerap di wajah. Secepat itu memang penyerapannya. Kadang tuh aku ngerasa, udah cukup belum ya pakainya? Karena cepat menyerap dan terasa ringan di wajah.
Tapi emang aromanya agak kurang sedap. Kayak aroma obat.
Di wajahku, produk ini paling kerasa dapat meratakan tekstur kulit bekas jerawat yang bolong/bopeng menjadi rata. Besar kemungkinan karena ada Niacinamide-nya.
Sudah pernah aku review DI SINI ya.
Btw, disarankan tunggu jeda 30 menit sebelum melanjutkan dengan moisturizer ya.
Elsheskin Sebum Reducer Serum
Serum ini diklaim untuk mengontrol produksi minyak/sebum. Produk ini memang diformulasi untuk kulit berjerawat. Mungkin karena itu juga semenjak pakai ini, jerawatku tidak begitu meradang parah. Masih ada memang, tapi biasanya tuh belum kempes satu, udah muncul dua. Tapi sekarang, hilang satu kemudian jeda agak lama, baru deh munc lagi.
Selain itu, yang menjadi alasan terbesarku menggunakan sebum reducer serum ini, karena dapat mengecilkan pori-pori. Serum ini mengontrol produksi minyak wajah berlebih, tapi tidak membuat kulit wajah kering lho. Wajah terasa lebih lembab malah.
Teksturnya gel, mirip dengan radiant skin serum. Tapi warnanya tidak bening, melainkan keruh. Aromanya juga lebih enak di penciuman. Walaupun tidak harum fragrance. Rasanya seperti pakai essence dengan tekstur emulsion deh ini.
Aku pakai serum ini pagi/siang beb. Dan tetap menunggu jarak 30 menit, baru lanjut dengan moisturizer.
Elsheskin Glowing Radiance Skin
Ini masuk pada tahap moisturizing. Aku pakai ini sebagai moisturizing malam. Karena di lembarnya (dari Elsheskin) tertera, untuk dipakai pada malam hari. Fyi, siang aku pakai moisturizer lain.
Awalnya aku berpikir bakalan berbentuk cream yang agak padat. Taunya cream yang super cair dan gampang meleh. Aromanya asam, dan di awal pemakaian terasa perih (sedikit banget sih). Begitu di pakai, sensasinya kayak licin dan lembab. Wajah juga terlihat glowing. Ketika disentuh masih terasa lengket, tapi nggak greasy.
Aku masih memantau sih, sejauh mana dia berkerja di wajahku. Nanti aku apdet lagi ya, sekalian dengan full reviewnya nanti.
Elsheskin Protection Day Cream
Yang terakhir ini adalah sunscreen. Tapi pada kemasaanya tidak tercantum keterangan SPF berapakah. Sebenarnya ini note untuk Elsheksin ya. Detail produk seperti deskripsi produk, cara pakai, dll. Kurang lengkap tercantum. Harus melihat lembar kertas yang HVS yang dikirim bersama produk dulu, baru deh tahu kejelasannya.
Tapi yang bisa aku simpulkan tentang produk ini adalah, dia aku gunakan pada step setelah moisturizer. Sebelum primer tentunya.
Teksturnya cream, tapi bersahabat di kulit. Nggak pleket kayak sunscreen cream pada umumnya. Dipakai sepanjang dua jari juga aman. Selain tidak white cast dan tidak berbau, aku suka pump aplikatornya. Kece deh. Produk juga keluar dalam porsi yang pas dan mudah.
Conclusion
Aku sudah pakai produk dari brand ini dari bulan Februari. Sekarang sudah Mei. Jadi sekitar tiga bulan sudah aku pakai skincare Elsheskin. Satu-satu dan bertahap memang. Yang paling terasa selama aku pakai produk skincare dari Elsheskin ini adalah, produksi komedo berkurang.
Dengan begitu, tekstur kulitku juga berdampak jadi lebih halus. Beberapa flek hitam bekas jerawat memang masih silih berganti datang. Namun flek baru lebih cepat pudar dari sebelumnya. Jerawat juga kalau muncuk, matengnya terasa lebih cepat. Jadi nggak lama-lama bengkak dan meradang. Kulitku memang belum selicin porcelain dan seglowing berlian. Tapi menurutku lebih cerah dan berseri dari sebelumnya.
Tampak nyataaa sekali di foto terakhir. Glowingnya dapat madam. Aku udah ngincer nih si radiant skin serum dan glowing peelingnya. Karena kayaknya aku belom punya peeling deh.
ReplyDeletepeelingnya pengen coba, lagi butuh produk peeling sih memang
ReplyDeleteMadam makin bersinar kulitnya kek berlian ya 🤣 btw produk Elshe skin madam lengkap amat.. aku penasaran sama radiant serum itu
ReplyDeleteMbak boleh nangis ga? Aku dari dulu pgn bgt nyobain elshe skin tp belum kesampean hiks hiks
ReplyDelete