Sunday, November 24, 2019

Review: Freeman Infusion Hydrating Cream Mask | Manuka Honey + Collagen


Holla…


Postingan kali ini, masih tentang masker dan juga dari brand Freeman (lagi). Cukup sering ya aku menulis tentang brand tersebut di blog ini. Mulai dari gel scrub, charcoal mud mask, peel off sampai sheet mask. Kali ini giliran Freeman Infusion Hydrating Cream Mask, Manuka Honey + Collagen. Salah satu varian yang memang sudah lama masuk dalam wish list aku.


Apakah masker ini berhasil mencuri hatiku, seperti masker-masker Freeman sebelumnya?

Langsung aja deh ya aku ceritain, pengalaman aku pakai produk ini selama lima bulan belakangan.

Tentang Produk


Indulge in instan hydration with this serum-infused cream mask, boosted with Collagen for next level firmness. Manuka Honey softens while skin-plumping Collagen helps to improve elasticity and restore smoothness.

Freeman Infusion adalah masker dari Freeman yang memberi ekstrak kandungan serupa serum pada produknya, sebagai partner dari main ingredient. Pada produk milikku, main ingredientnya yaitu Manuka Honey. Di-infuse dengan serum Collagen untuk memaksimalkan performanya.


Perpaduan keduanya, diharapkan membuat kulit lebih terhidrasi dan lembab secara instan. Membuat kulit lebih kenyal dan lembut. Jika disimpulkan, masker ini cocok untuk yang concern pada kelembaban kulit dan aging. Sebab itu, ditujukan untuk yang memiliki kulit normal to dry.

Seperti rata-rata produk keluaran brand asal Amerika lainnya ini, tidak di uji cobakan pada hewan (no tested on animals). No Parabens dan No Sulfates. Tentunya juga sudah teruji di lab dermatologist (Dermatologist Tested).

Info Produk

Netto: 118 ml
PAO: 36 M
Price: Aku beli dengan harga @125.000 IDR
Where To Buy: Kemarin sih jastip sama saudara dari Kuala Lumpur beb. Bisa cek shopee deh. Atau jastip dengan yang mau ke sana juga ya.

For More Info, Please Check:
Website: freemanbeauty.com
Instagram: @freemanbeauty

Packaging

Dikemas dalam tube yang dominan berwarna silver dan tutup flip top. Standart, tapi fine ya. Kualitas materialnya bagus. Nutupnya ngga susah.


Tapi selalu yang aku sayangkan adalah, kenapa ngga di segel sih? Apalagi kan bentuknya tube yang kegencet dikit, rawan untuk tumpah dan keluar. Sebaiknya sih lebih aman untuk diberi seal ya ketika dijual, jadi nyampenya ke pembeli lebih higienis dan aman.

Oia, mungkin kalian ngga begitu memperhatikan jumlah isinya, yang sudah aku sebutkan sebelumnya ya. Varian infusion ini tidak segede masker yang biasa. Lebih slim gitu beb, karena isinya ngga sebanyak yang masker Freeman biasa yang klasik itu lho.

Tekstur

Dari keterangan pada tubenya, tertulis cream mask. Tapi aku menyimpulkan ini lebih lebih ke-cream-gel-texture.

Maksudku tuh, okelah dia emang cream. Tapi bukan cream yang rich dan padat. Lebih lite dan nge-gel.


Warnanya yang cream agak pinkish, ketika dibaurkan ke wajah malah menjadi transparant. 



Jadi kadang sering orang ngga sadar kalau aku lagi maskeran kalau pakai ini. Hihi.

Oia, masker ini tidak mengering dan merupakan masker wash off ya.

Formula

Dari awal aku punya, sampai saat ini, ada sensasi tingling ketika pertama dipakai. Sekitar semenitan gitulah baru hilang.

Ketika dipakai, rasanya tuh emang wajah kayak agak gerah. Bukan, bukan burn sensation yang menganggu ya. Cuma kayak gerah dan bikin keringatan gitu. Nggak ada sejuk-sejuknya sih kalau aku rasa. Sekarang kan sering banget dapetin masker yang kasih sensasi sejuk dan relaks gitu kan?

Sejujurnya, sensasinya ini bukan favoritku. Tapi ada alasan kenapa aku tetap menggunakan ini. Baca terus sampai habis ya.

Fragrance

Jadi, formulanya kan nggak memberikan sensasi relaks. Tapi, digantikan oleh aromanya yang enaaaak kebangetan. Lembut dan sedikit aroma manis khas madu. Bahkan ya, aku merasa aromanya agak-agak spicy gitu, ala-ala aroma autumn gitu deh. Aku sukaaaa.

Performa

Nah, ini dia alasan kenapa aku tetap pakai masker ini, meskipun sensasinya di wajah agak kurang nyaman.

Cream mask ini, berhasil bikin wajah aku jadi terasa lembut kenyal dan lembab. Benar-benar menghidrasi. Pas seperti klaimnya. Check!

Terus, tektus kulit juga lebih smooth dan ngeplump.

Benar-benar berhasil mengembalikan performa kulitku yang dehidrasi. Apalagi ketika kulit terasa lelah, langsung terasa segar kembali.

Jadi, kalau kulitku lagi down. Teksturnya terasa kasar dan grudukan. Setelah pakai masker ini, jadi lebih smooth dan pori-pori lebih rapat.




Conclusion

Kesimpulannya adalah. Pemiliki kulit dehidrasi, sangat “membutuhkan asupan nutrisi” untuk kulit seperti yang terkandung dalam masker ini lho beb.

Memang, bukan tipe masker kering favoritku. Sensasinya juga bukan kesenanganku. Tapi hasilnya sangat sesuai dengan harapanku dan memuaskan.

Menurutku, masker ini sesuai sekali kualitas dengan harganya. Walaupun cukup “usaha” untuk menadapatkannya, rasanya sih sangat pantas.

Pros:

Harganya terjangkau
Performa sesuai klaim
Aromanya enak
Tidak perlu digunakan dalam waktu lama (cocok untuk yang waktunya terbatas)

Cons:

Masker tidak mengering (aku suka masker kering soalnya hehe)
Ketika digunakan agak gerah

Repurchase?

Karena aku tipe yang suka mencoba produk lain, terutama masker. Aku sih lebih berencana membeli varian lain lagi, nantinya. Tapi jika tidak menemukan masker dengan fungsi serupa, kemungkinan besar bakalan repurchase.

Rate:
4/5

XOXO

Madamabi___

1 comment:

  1. produknya menarik ya, hydrating mask. pas banget buat kulit kering kayak aku. apalagi kalo hasilnya bisa bikin kulit lebih smooth :D

    ReplyDelete

Hai. Terimakasih sudah membaca postingan ini. Silahkan memberi komentar yang baik dan tentu saja sopan ya dear. 😘

Review: Tavi Urban Shield 3 In 1 Super Fine Mist

Face mist adalah salah satu produk skincare yang menurutku experiencenya selalu menyenangkan dan cukup memanggilku sebagai si pemilik kulit ...