Bicara tentang skin care, memang ngga
akan pernah ada habisnya. Para brand-brand skin care juga semakin marak
menggempur pasar yang memang sedang “basah-basahnya” ini. Mulai dari lokal,
Korea, Jepang, Amerika, dan juga Negara tetangga Australia semakin rajin
merilis produk buatan mereka di Indonesia. Salah satunya adalah SUKIN.
Lalu, seperti apasih sebenarnya konsep
yang dibawa oleh brand ini? Apa yang membuatnya special dibandingkan produk
perawatan kulit lainnya? Apa saja produk dari brand ini yang pernah aku
gunakan, dan bagaimana dengan performanya?
Sukin, Natural Skin Care Asal Australia
Yang Mengusung Konsep Sustainable
Sukin merupakan skin care asal negeri
kangguru yang mengedepankan bahan dasar natural/alami. Brand yang tergolong
dalam Vegan skin care dan Cruelty Free ini, tidak menggunakan
bahan-bahan kimia keras dan berbahaya (no
Harmful Ingredients) pada produk-produknya.
No Synthetic Fragrance
No Animal Derivatives
No Artificial Colours
No Harsh Detergent
No Propylene Glycol
No MEA/DEA/TEA
No Mineral Oils
No Petrolatum
No Phthalates
No Triclosan
No Sulphates
No Parabens
No Silicons
No EDTA
Selain itu, kemasaan dari produk Sukin
yang merupakan plastic PET, amber glass dan tube PE yang 100% dapat di daur
ulang kembali (Recycable Packaging). Kemasan-kemasaan tadi juga tidak
mengandung senyawa organic Bispenol A (BPA free).
Dalam hal pengolahan kembali packaging
ini, mereka memiliki program yang bernama ‘SUKINproject’. Detailnya kalian bisa
lihat di Highlight akun instagram SUKIN Indonesia ya.
Itu sebabnya, Sukin menyebutkan bahwa
produk mereka tidak hanya aman untuk kulit dan hewan, namun juga ramah untuk
lingkungan.
Product
Untuk varian produknya sendiri,
sebenarnya Sukin cukup beragam. Ngga hanya Skin Care, bahkan ada produk Hair
Care juga. Tapi karena masih sangat baru
hadir di Indonesia, memang hanya beberapa produk yang available dijual secara
resmi. Yaitu, varian Signature, Sensitive dan Rosehip saja. Semoga
kedepannya semakin beragam lagi ya.
Aku sendiri sudah mencoba tiga produk
dari varian Signature. Yaitu:
Sukin
Signature Foaming Facial Cleanser
Sukin
Original Hydrating Mist Toner
Sukin
Signature Facial Moisturiser
Seperti apa review dari ketiga produk
ini?
Sukin Signature Foaming Facial Cleanser
Price: 50 ml = @70.000K & 125 ml = @155.000K
"Our foaming facial cleanser is non-drying, gentle cleanser for normal to oily skin types. Makeup, daily dirt build up and excess oils are removed to reveal a balanced, cleansed".
Diantara tiga produk Sukin yang aku pakai, si cleanser ini paling favorit. Padahal aku lagi diet foaming cleanser. Tapi karena klaim "gentle" ya sudah, aku coba aja deh. Dan taunya, cocok.
Cleanser yang dikemas dalam botol pump ini, memang cocok untuk semua jenis kulit (berdasarkan range Signature-nya). Tapi pada deskripsinya lebih "ngena" untuk oily skin. Namun, di kulitku yang kering, sangat bersahabat lho beb. Juarak!
Teksturnya yang gel bening, enak sekali ketika diaplikasikan ke wajah. Licin dan lembut. Se-gentle ituhh. Busanya ada, tapi ngga melimpah. Oke sih. Dia berhasil mencuri hatiku (halah) karena tidak meninggalkan sensasi kering seperti ketarik dan kaku pada kulit wajah.
Efek bersihnya juga terlihat sekali. Wajah terasa lembab, walaupun aku tidak segera menggunakan toner setelah cuci muka.
Mengandung chamomile, aloe vera, green tea, evening primrose, rosehip, tangerine, lavender, mandarin orange & witch hazel. Banyak banget jenis bunga-bungaan ya, sebab itu aromanya enak beb.
Yang kulitnya kering, tapi ngga afdol kalo ngga cuci muka pakai sabun. Recommended nih.
Sukin Signature Original Hydrating Mist
Toner
Price: 50 ml = @70.000K & 125 ml = @155.000K
"Our, alcohol-free Hydrating Mist Toner combines Rosewater and Chamomile to help soothe, purify and cool tired skin".
Toner dan face mist adalah holy grail aku dalam squad skin care. Apalagi kalau kedua produk ini jadi satu? Waaa... Parah..Parah!!!
Sukin Signature Original Hydrating Mist Toner adalah toner dalam bentuk spray yang bisa dijadikan face mist. Merupakan perpaduan dari Rosewater dengan bunga Chamomile, yang terkenal memiliki manfaat untuk kulit. Tidak mengandung alkohol. Membuat kulit lebih tenang dan memberikan sensasi relaks. Sangat direkomedasikan pada kulit yang menunjukan tanda-tanda kelelahan dan stress.
Teksturnya persis seperti air. Cair dan berwarna bening. Ada aroma khas bunga mawar dan chamomile. Tapi sangat soft, ya karena memang sumber harumnya alami tanpa campuran fragrance. Aku suka dengan aroma samar-samar dan natural seperti ini. Tetap memberikan efek menenangkan.
Peresapannya juga enak dan mudah menjangkau lapisan kulit. Secara keseluruhan, ngga ada sensasi risih, greasy atau hal tidak menyenangkan lainnya. Tapi untuk area cuping hidung memang masih ada sedikit efek tingling. Tapi bener-bener smooooooth sih, dan hanya berlangsung beberapa detik saja.
Aku menggunakannya setelah membersihkan wajah, sebagai toner. Sering juga aku gunakan sebagai cairan untuk CSM (Chizu Saeki Method). Ketika dipakai CSM-an, ada feel cekit-cekit, tapi samar dan hanya berlaku di awal. Bisa juga sebagai face mist, karena memang diformulasikan oke dipakai dengan maupun tanpa makeup.
Untuk mendapatkan sensasi sejuk (apalagi ketika udara panas) bisa disimpan dikulkas, sebelum digunakan.
Teksturnya persis seperti air. Cair dan berwarna bening. Ada aroma khas bunga mawar dan chamomile. Tapi sangat soft, ya karena memang sumber harumnya alami tanpa campuran fragrance. Aku suka dengan aroma samar-samar dan natural seperti ini. Tetap memberikan efek menenangkan.
Peresapannya juga enak dan mudah menjangkau lapisan kulit. Secara keseluruhan, ngga ada sensasi risih, greasy atau hal tidak menyenangkan lainnya. Tapi untuk area cuping hidung memang masih ada sedikit efek tingling. Tapi bener-bener smooooooth sih, dan hanya berlangsung beberapa detik saja.
Aku menggunakannya setelah membersihkan wajah, sebagai toner. Sering juga aku gunakan sebagai cairan untuk CSM (Chizu Saeki Method). Ketika dipakai CSM-an, ada feel cekit-cekit, tapi samar dan hanya berlaku di awal. Bisa juga sebagai face mist, karena memang diformulasikan oke dipakai dengan maupun tanpa makeup.
Untuk mendapatkan sensasi sejuk (apalagi ketika udara panas) bisa disimpan dikulkas, sebelum digunakan.
Sukin Signature Facial Moisturiser
Price: 50 ml = @70.000K & 125 ml = @155.000K
"After cleansing and toning skin, gently massage into face, neck and decolltage. Can be used once or twice daily".
Pelembab wajah yang diformulasi untuk membuat kulit menjadi lebih lembab dan terasa halus. Cocok untuk semua jenis kulit.
Mengandung rosehip oil, avocado oil, aloe, sesame seed oil, jojoba oil, cocoa butter, shea butter, wheat oil, horsetail, burdock, nettle, tangerine, mandarin orange, lavender, vanilla, grapefruit dan juga dilengkapi dengan Vitamin E.
Moisturizer ini, teksturnya creamy. Tapi bukan yang padat dan pleket. Melainkan cream yang ringan dan cepat meresap.
Lembabnya juga enak. Ngga greasy. Ngga bikin muka lama-lama jadi oily. Tapi sayangnya memang masih ada sensasi kayak gerah gitu.
Aku sempat berpikir, kalau tipe moisturizer begini kurang pas dengan kulit keringku. Takut ngga enak meresapnya. Tahunya sangat ringan dan nyaman.
Sama seperti produk lainnya, walaupun ngga ada fragrancenya, aromanya enak banget lho.
Conclusion:
Aku memanglah bukan orang yang getol
sekali dengan skin care natural. Masih banyak produk perawatanku yang “tidak
benar-benar natural”. Tapi semakin kesini, aku makin menyadari kalau kulitku
semakin rewel dan sensitive. Semakin banyak ingredients yang tidak ramah untuk
kulitku. Salah satu yang paling aku hindari adalah sulfat.
Lalu, aku juga begitu mengapresiasi
brand-brand yang punya message dalam memproses produknya. Ramah lingkungan,
cruelty free dan vegan adalah konsep yang membuat aku menilai bahwa brand ini
tidak sekedar mementingkan diri sendiri atau profit oriented. Paling ngga mereka
berusaha untuk memikirkan Bumi ini. Mungkin agak terdengar sentimental, tapi
cukup menghargai itu. Sehingga brand-brand yang mengusung konsep begini, selalu
mendapat tempat dihatiku.
Mengingat hal tersebut, aku mulai ingin
melirik natural skin care yang mengemban “misi” dalam produksinya. Tapi
sayangnya, produk-produk seperti itu rata-rata masih lumayan harganya.
Fortunately, Sukin hadir secara resmi di
Indonesia. Thanks Sociolla yang sudah membawa Sukin ke sini, hehe. Menurutku, dengan
konsep Natural skin care, harga yang mereka tawarkan cukuplah terjangkau. FYI,
produk-produk dijual sekitar harga @70.000 IDR s/d @380.000 IDR.
Memang terjangkau dalam hal harga itu
relative ya. Tapi aku menilainya berdasarkan produk-produk serupa yang pernah
ada, kualitas dan ingredients yang mereka gunakan, Sukin termasuk terjangkau
dan jauh dibawah teman-temannya.
Untuk performanya, aku sudah jelaskan pada setiap pembahasan produknya di atas. Tapi secara general. Aku ingin menggambarkan kondisi kulitku ketika menggunakan produk Sukin ini adalah, lebih tenang dan anteng. Jadi ibaratnya kalau kita makan, sensasi yang sama ketika ketika membandingkan antara makan junk food dengan clean eating. Haha. Kebayang ngga sih beb?
Kulit lebih tenang dan stabil
kondisinya. Untuk kulitku yang kering, kondisinya menjadi lebih lembab dan
tidak mengalami kulit kaku ketarik kayak dulu lagi. Dari awal pakai, kulitku
juga sudah bisa beradaptasi dengan baik. Ngga ada istilah kaget atau purging
dengan kandungan-kandungan dalam produk ini.
So, intinya sih aku sangat
merekomendasikan kalian mencoba produk-produk dari Sukin. Apalagi bagi yang
memiliki kulit sensitive dan cukup picky dengan kandungan skin care yang berat.
For
more info, please check:
Instagram:
@sukinskincare
@sustainablebeautyid
Website:
sukinnaturals.com
Kalian bisa dapatkan produk Sukin
exclusive di Sociolla. Bisa pakai kode SBNUNI39
untuk diskon 50K (harga diluar diskon) min purchase 250K.
XOXO
Madamabi___
omaigot. baruuu aja kemaren aku pesen ini sama temenku di ausi mak e. gatau kl udah ada di indo. ☹️
ReplyDeleteMksh mb e,,jadi tmbh ilmu nih, pake SUKINnya..
ReplyDelete