Tuesday, April 21, 2020

Wardah Nature Daily Milky Oat Exfoliating Scrub Capsule Mask

April 21, 2020


Holla...


Siapa yang suka beli masker, tapi belum habis udah bosen dan tergiur dengan produk lain?


Sayaaaaa.


Iya... Akupun sering begitu. Haha. Makanya senang sih kalau ada brand mengeluarkan masker dalam kemasaan capsule.


Seperti masker yang dikeluarkan oleh Wardah, pada awal tahun 2020 kemarin.


Punya semua variannya, tapi aku putuskan untuk review satu-satu. Biar lebih fokus gitu beb.


Dan... Yang pertama, aku mau bahas Wardah Nature Daily Milky Oat Exfoliating Scrub Capsule Mask.


Masker Sekaligus Eksfoliator Dengan Kandungan Oatmeal


Sebelumnya, aku mau infoin dulu ya. Secara keseluruhan, Wardah mengeluarkan lima varian dari masker capsule ini. Mulai dari scrub mask (seperti oat yang akan dibahas ini), clay mask dan juga gel mask. Semuanya menggunakan ekstrak tumbuhan pada setiap variannya.


Yang oatmeal ini, seperti namanya yaitu Eksfoliating Scrub Capsule Mask. Berasal dari ekstrak natural oat. Fungsinya untuk mengangkat sel kulit mati.


Info Produk


Netto: 10 ml
Price: @20.000 IDR
Where To Buy: 
(Online) Sociolla, Shopee, Lelipstickan (online shop milikku hehe), dll.
(Offline) Guardian, Watson, dll.

Kemasaan Kapsul Mungil Yang Bisa Untuk 3 Kali Pemakaian


Masker mini ini, dikemas dalam wadah jar kecil berwarna putih. Pada bagian tutup, dilapisi stiker yang merupakan deskripsi produk. Bagian belakanganya juga terdapat stiker yang lembarannya double dan dapat dibuka lagi lapisannya.


Walaupun mini, keterangan produk cukup lengkap. Yah, meskipun deskripsinya cukup singkat sih.


Produk ini dilapisi aluminium foil (bagian atasnya berwarna putih) dan tutup flip top. Simpel dan save.


Pada keterangan yang aku temukan pada Instagram Wardah Beauty. Masker ini dapat digunakan sampai tiga kali pemakaian.


Tekstur Licin Dengan Butiran Oatmeal Yang Halus


Aslik ya, teksturnya beneran kayak oatmeal yang dibuburin. Licin-licin gitu. Scrubnya super halus dan lunak.



Bukan berupa butiran, tapi seperti serpihan oatmealnya itu sendiri.


Sensasi Dingin Dan Sejuk Ketika Digunakan


Ketika digunakan, aku merasakan efek dingin yang sangat sejuk. Hal ini menambahkan point relaksasi. Jadinya tuh adeeem sekali kulitku.


Ada sensasi tingling juga sih dikit, pada area hidung saja. Namun hanya sebentar.


Aromanya Manis Dan Bikin Laper


Aromanya, masih ada khas oatnya. Namun ngga pure gitu sih. Seperti ada campuran sesuatu, yang membuat aromanya jadi lebih menyegrak dan kuat. Ya iya sih, produk ini jika dilihat dari ingredientsnya menggunakan fragrance.


Sejujurnya, aku agak love-hate relationship sama aromanya. Disatu sisi, enak sih, manis gitu. Bikin laper.. Haha. Tapi kadang ngerasa terlalu strong juga untuk kategori oatmeal.


Cara Menggunakannya Semudah Pakai Face Scrub


Walaupun namanya masker, tapi pakainya kayak pakai scrub biasa. Ngga ada didiemin-dieminnya. Poles langsung gosok.


Lebih seperti menggunakan face scrub.


Aplikasiin pada wajah. Pijit-pijit lalu bilas deh.


Sempat aku ngetes untuk didiamkan beberapa menit. Yang ada malah residunya seperti terserap dan nempel di kulit. Jadi sulit untuk digosok.


Jadi, ya sesuai petunjuknya aja deh pakainya. Ngga jadi improv-improv.


Meskipun Gentle, Kemampuan Eksfoliasinya Terasa


Untuk performanya, walaupun ngga kontras, tapi aku berasa lebih bersih sih pakai ini. Meskipun komedo di hidung tidak terangkat maksimal. Namun kulit jadi lebih lembut dan terasa kencang. Tekstur kulit juga rasanya lebih halus.


Wajar sih, kalau tidak senampol eksfoliasi pada umumnya. Karena produk ini memang kemampuan eksfoliasinya gentle.


Good news sih untuk yang punya kulit sensitif. Atau memang butuh eksfoliator yang tidak begitu keras.


Conclusion


Bisa dibilang sih aku puas dan suka dengan produk ini. Mulai dari eksperience selama penggunaanya, sampai performa tidak mengecewakan.


Klaimnya juga masih sejalan dengan hasil yang aku dapatkan.


Kemasaan praktis dan harga sekitar duapuluh ribuan, ya oke sekali sih. FYI, walaupun dikatakan untuk tiga kali pemakaian. Aku menggunakan ini bisa sampai lima kali sih. Ngga tau ya, emang isinya banyak atau aku yang terlalu irit. LOL.


Walaupun masih ada beberapa hal yang masuk point cons, tapi okelah. Cukup recommended untuk kalian coba.


Oia, aku bahkan cukup berharap yang oatmeal ini ada versi tubenya sih.


Pros


Kemasaanya praktis
Scrubnya gentle
Performanya oke, sesuai klaim
Harga terjangkau
Isi cukup banyak, lebih dari klaim maksimal penggunaan

Cons


Aromanya terlalu strong


Repurchase?


Yass! Bahkan ngarep ada versi tubenya juga.


Rate

(4/5)

XOXO

Madamabi___

Produk-Produk Elsheskin Yang Cocok Untuk Kulit Kering

April 21, 2020

Holla...


Sebagai pemilik kulit kering, aku cukup jungkir balik dibuat oleh kulitku sendiri. Sempat berada di titik yang dimana tuh sampe ngedumel "duh susahnya punya kulit kering ini!". Gimana ngga, kulit yang kaku, ketarik bahkan sampai perih dan mengelupas ini cukup menyiksa.


Ngga hanya wajah. Kulit tubuh juga terasa sangat kering. Jelas rasanya semakin ngga nyaman.


Usaha mencari produk-produk yang cocok untuk kulitku jelas aku lakukan. Mulai dari googling dari blog, instagram sampai pinterest.


Mungkin banyak yang berasumsi, "Halah.. kalau kulit kering mah gampang. Pakai moisturizer aja beres". Nyatanya tidak semudah itu ya. Salah pelembab malah kadang terasa makin ngga nyaman. Bukannya lembab malah greasy.


Belum lagi kalau aku pribadi lebih cocok dengan pelembab yang berbahan dasar air. Atau kandungan airnya lebih besar dibanding oil.


Kenapa di postingan ini aku spesifik bahas perawatan kulit kering dari Brand Elsheskin?


Karena selain cukup banyak yang nanya, "cocok untuk kulit kering ngga kak?". Setiap aku menceritakan pengalamanku menggunakan produk dari brand ini.


Elsheskin juga memiliki cukup banyak produk yang bisa menjaga kelembaban kulit. Ngga hanya wajah, tapi juga body care dan lip care.


Apa sajakah itu? Aku bahas di bawah ya.


Elsheskin Deep Cleansing For Sensitive Skin


Awalnya aku cukup kecewa ya, karena tidak ada varian khusus untuk kulit kering. Fyi, Deep Cleansing ini terdiri dari tiga varian. For oily skin, normal skin dan sensitive skin.


Pertama sekali pakai produk ini memilih untuk yang normal skin. Masih bersahabat sih dengan kulitku. Tidak begitu membuat kulit terasa ketarik dan kaku.


Namun, setelah konsultasi dengan CS Elsheskin via WA. Aku disarankan untuk menggunakan yang for sensitive skin ini.


Setelah digunakan, memang perbedaan yang for sensitive skin dengan for normal skin ini cukup terasa signifikan ya. Walaupun performanya untuk membersihkan wajah sama bagusnya di wajahku. Aku merasa yang for sensitive skin ini memang lebih gentle di kulit. Sama sekali tidak membuat kulitku kaku dan ketarik.


Elsheskin Hydrating Cream


Selain untuk moisturizer wajah, bisa juga untuk bagian tubuh lain yang sangat terasa kering lho. Seperti lutut dan siku.


Teksturnya creamy-gel. Ringan dan cukup mudah meresap. Asal... Ketika kamu menggunakannya. Pijat terus sampai produknya beneran meresap sempurna. Seperti pada umumnya produk Elsheskin, Hydrating Cream ini juga tidak ada fragrance. Tapi juga tidak berbau chemical kok.


Aku sendiri sudah repurchase produk ini berkali-kali lho. Selalu jadi andalan. Membuat kulit keringku terasa lembab, namun tidak meninggalkan efek gerah dan greasy.


Elsheskin Protection Day Cream


Yang ini tuh sebenarnya sun screen. Tapi tidak begitu jelas deskripsinya berapa spf atau pa berapa +.


Namuuun, aku senang dengan sun screen yang satu ini karena tidak meninggalkan white cast. Walaupun cream padat, namun tidak pleket di wajah.


Selain melindungi wajah dari bahaya sinar UVA dan UVB, sun screen ini juga memberikan kelembaban ekstra pada wajahku. Kalau di reapply juga nyaman.


Elsheskin Lip Sugar Scrub


Selain kulit wajah, ada bagian yang lebih ngeselin lagi kalau kering. Yaps, bibir!


Ngga banget kan lihat kulit bibir kering bahkan sampai terkelupas? Selain ngga nyaman, juga ngga enak dipandang.


Kalau bibir terlalu kering dan dibiarkan begitu saja. Lama-lama bisa makin kusam kan. Mau dipakein lipstick juga makin berabe kalau tekstur bibir udah semrawut.


Aku pernah diposisi tadi. Dan Lip Sugar Scrub dari Elsheskin sangat membantu lho. Butiran scrubnya seperti gula. Konsistensinya medium. Ngga halus banget, tapi juga ngga kasar.


Apalagi ketika diaplikasikan dia bakalan melumer. Jadi sejauh ini ngga bikin bibir iritasi.


Belum lagi, aku suka sekali dengan aromanya yang manis dan nyenengin. Setelah rutin pakai ini. Memang kelihatan sih bibir jadi lebih terawat. Ngga kusam dan warnanya lebih cerah.


Elsheskin Lip Serum


Lip serum ini klaimnya, untuk menghidrasi. Membuat bibir lebih bervolume dan lembut.


Ini adalah lip serum pertama yang aku punya dan pakai. Sempat berpikir ini sama aja dengan lip balm atau lip butter, cuma beda nama. Ternyata beda ya.


Lip serum ini, selain menutrisi juga sebagai treatment untuk meningkatkan performa bibir. Jadi lebih ngeplump dan sehat.


Elsheskin Milk Body Scrub


Body scrub ini juga masih jadi andalan aku. Sudaj repurchase beberapa kali.


Seperti namanya. Begitu dibuka tutupnya, aroma susu menyeruak dari scrub ini. Asliii... Aku suka dengan aromanya. Ngga manis dan eneug, tapi bikin happy. Seperti memberi efek mood booster juga nih.


Butiran scrubnya tidak halus, namun juga ngga terlalu kasar. Jumlah butirannya juga banyak. Sehingga mampu mengankat sel kulit mati dengan mudah.


Setelah rutin pakai ini selama setahun lebih. Aku ngerasain sih, kulitku jadi lebih cerah dan tidak berbusik karena sel kulit mati yang menumpuk. Kulit jadi terasa lembab dan sehat.

****


Itu dia beberapa produk dari brand Elsheskin, yang sangat membantuku untuk merawat kulit kering. Ngga hanya untuk wajah, tapi juga tubuh dan bibir.

XOXO

Madamabi___

Sunday, April 12, 2020

Web Series Favorit Aku Yang Seru Juga Untuk Ditonton Selama #selfquaratine

April 12, 2020


Holla...


Di masa pandemi covid 19 seperti ini, yang dimana kita emang sebaiknya di rumah aja. Harus pinter-pinter menyamankan diri di rumah. Harus makin menggali kegiatan-kegiatan seru yang tetap bisa kita lakukan selama di rumah.


Karena memang team di rumah aja. Sebenarnya aku punya banyak hal yang bikin betah di rumah. Salah satunya nonton. Nontonpun banyak lagi tipenya. Diantaranya nonton web series.


Seringnya sih nonton web series dari you tube.


Langsung aja deh ya. Ini dia lima web series favorit aku. Yang cocok juga kamu tonton selama self quarantine ini. Kalau udah nonton, kayaknya oke juga sih untuk ditonton ulang.


1. Nic & Mar


2015
Channel: Line Indonesia
Cast: Nicholas Saputra & Mariana Renata
Episode: 7 Episode


Kalau yang satu ini juara banyak orang deh kayaknya. Karena banyak baca/nonton rekomendasi web series baik di blog maupun you tube, pada menyebutkan yang satu ini.


Pada masa web series ini muncul, kayaknya dulu (seingatku) belum sebanjir ini ya, yang bikin web series.


Kisahnya emang klise ya. Sepasang mantan kekasih yang bertemu lagi setelah sekian lama berpisah.


Bisa ditebak juga selanjut apa... Ya CLBK.


Tapi cerita biasapun emang bisa menjadi luar biasa. Jika diperankan oleh orang yang super piawai. Ya ngga usah diragukan lagi emang acting dua aktor dan aktris kece ini.


Setiap episodenya berasa seperti reality show. Kayak bukan skenario. Kayak mereka lagi aktifitas beneran, lalu ada kamera yang ngintilin.


Sooo necyurell...


Apalagi di episode dua. Ketika mereka ngobrolin tentang hubungan mereka di masa lalu. Ya ampuuun. Alami sekali. Kayak beneran nyata emang begitu adanya.


Bisa dibilang ini emang sederhana aja sih ceritanya. Tapi membekas sekali. Ditonton berkali-kali, ngga bosen sih kalau aku. Walaupun juga ini termasuk webseries jadul, tapi tetap masih dibawa ke zaman sekarang.


2. Sore - Istri Dari Masa Depan


2017
Channel: Tropicana Slim
Cast: Tika Bravani & Dion Wiyoko
Episode: 9 Episode


Aku ngga nyangka produk diabetes bisa ngeluncurin web series yang asyik banget gini. Bayangan aku, kalau produk yang ada embel-embel kesehatan. Pasti ceritanya bakalan identik sama orang tualah. Bakalan klise banget. Taunya ini yang ini bener-bener fresssh. Tapi pesannya juga tetap dapat.


Ala-ala sci-fi gitu. Time traveller.


Ngga usah mikirin tentang masuk akal lah ya. Tapi fokus aja dengan acting Tika Bravani dan Dion Wiyoko yang bikin aku makin betah nontonnya. Santai tapi serius banget sih ini acting mereka. Total tapi ngga lebay. Enjoy banget lihatnya.


Plotnya juga enak banget bergulirnya. Mulai dari kemunculan Sore (yang konon katanya istri dari masa depannya Jonathan) yang penuh dengan tanda tanya akan kebenarannya. Lalu berlanjut ke konflik. Naik-turun kepercayaan Jo kepada Sore. Kehilangan. Pertemuan kembali sampai ending. Semuanya asyik banget jalannya.


Terus ya, sinematografinya juga asyik. Aku ngga ngerti-ngerti kali sih di bagian ini. Tapi film ini dikemas dengan apik. Bikin feel yang mau disampaikan dari ceritanya dapat.


Ditambah lagi soundtrack dari Adhitia Sofyan yang bikin mood selow-mellow-mellow-nya kerasa.


3. Janji


2019
Channel: Tropicana Slim
Cast: Widika Sidmore, Darius Sinathrya & Ringgo Agus
Episode: 8 Episode


Ini direkomendasikan oleh beberapa teman. Awalnya, karena satu dan lain hal aku agak mager sih nontonnya. Taunyaaaa, seru.


Salah satu hal yang bikin aku nekat nonton ini (diantara rasa skeptis yang awalnya sangat besar) adalah Widika Sidmore. Aku penasaran sih sama dia. Karena... Sepertinya... Dia bakalan  (kayaknya ya) main di film yang diadaptasi dari novel favoritku.


Jadi pengen tahu aja, gimana sih actingnya Widika ini.


So far sih aku suka. Dia berhasil memainkan peran, perempuan yang agak rapuh dan banyak memendam isi pikiran dan kepalanya. Paling tidak itu  karakter yang aku tangkap dari seorang Naya.


Karena masih dari Tropicana Slim. Serial ini masih berbau tentang menjaga kesehatan. Tapi balik lagi, karena targetnya emang untuk mengantarkan pesan ke anak muda milenial. Jadinya tetap asyik.


Sepertinya judulnya. Janji. Selain tentang janji kepada pasangan. Terasa sekali kisahnya juga ingin mengingatkan kita tentang hakikat janji dari sebuah pernikahan / hubungan itu sendiri.


Apalagi ada bumbu-bumbu romance dan komedi. Sebab itu Ringgo Agus nongol kali ya. Untuk menyeimbangkan keseriusan dan kenormalan Darius dan Widika. Haha.


4. Mengakhiri Cinta Dalam 3 Episode


2018
Channel: Toyota Indonesia
Cast: Dion Wiyoko & Sheila Dara
Episode: 4 Episode


Masih Dion Wiyoko lagi yang main. Dan masih juga dengan sentuhan dari Yandy Laurens.


Kisahnya pas juga kayak judulnya. Tentang orang yang mau putus. Tapi karena putusnya di saat tidak tepat, jadinya ngga sesimpel itu.


Ayu, yang di perankan oleh Sheila Dara asyik sekali sih karakternya menurutku. Kelihatan ekspresi kaget, ngga terima dan nelangsanya. Tapi ngga lebay.


5. Kenapa Belum Nikah


2018
Channel: BoxB (dulu kalau ngga salah Space)
Cast: Rame bok >_<


Kalau yang satu ini, lebih seperti kumpulan cerita pendek yang tergabung dalam satu seri bertema sama.


Menjawab pertanyaan yang relate di kehidupan nyata kita. "Kapan kawin?" Kenapa belum nikah?"


Yang memang jawabannya tidak semudah dan seseragam itu.


Setiap episode membeberkan beberapa alasan kenapa orang belum menikah.


Mulai dari belum menemukan orang yang tepat. Tidak direstui orang tua. Terhalang takdir maut. Sampai masalah RAS. Yah pas banget kan sama persoalan yang tengah terjadi di masyarakat kita.


Serial ini, mengajarkan untuk tidak mencampuri hal-hal yang sifatnya "urusan Tuhan". Ngga usah nanya-nanya deh. Karena yang ditanya juga ngga tahu jawabannya. Belajar empati aja. Karena bisa aja orang yang kita tanya sedang menghadapi hal terburuk dalam hidupnya.

*****

Masih ada beberapa lagi sih web series favorit aku. Tapi ntar deh, di postingan selanjutnya.


Happy self quarantine semuanya. Tetap #dirumahaja ya.


Web series favorit kalian apa aja nih beb?


XOXO


Madamabi___

Review: Tavi Urban Shield 3 In 1 Super Fine Mist

Face mist adalah salah satu produk skincare yang menurutku experiencenya selalu menyenangkan dan cukup memanggilku sebagai si pemilik kulit ...