Sunday, October 11, 2020

Review: Wardah UV Shield Active Protection Serum SPF 50 PA++++



Holla…

 

Di bulan Agustus kemarin, Wardah mengeluarkan produk tabir surya terbaru mereka. Tidak hanya satu, namun dua produk sekaligus. Yaitu Wardah UV Shield Active Protection Serum SPF 50 PA ++++ dengan Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence SPF 50 PA++++.

 



Banyak yang bertanya-tanya apa sih perbedaan keduanya?

 

Meskipun keduanya diluncurkan secara bersama-sama. Memiliki karakteristik dan ingredients yang hampir sama. Tapi terdapat  perbedaan fungsi. Yang satu fokusnya kepada “melawan dan melindungi dari polusi”. Yang satunya lagi, dikhususkan untuk yang aktif berkegiatan outdoor dan olahraga.

 

Untuk postingan kali ini, aku mau spesifik membahasa yang Wardah UV  Shield Active Protection Serum ya. Agar lebih fokus. Di postingan selanjutnya akan aku review juga Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence.

 

Sun Screen Tepat Untuk Kamu Yang Aktif

 



Wardah UV Shield Active Protection Serum ini, diperuntukkan bagi kamu yang aktif dan memiliki mobilitas tinggi di luar ruangan. Baik bagi yang suka aktifitas outdoor, seperti berjemur misalnya. Ataupun yang pekerjaannya mengharuskannya untuk lebih banyak di lapangan.

 

Kabar baik juga untuk yang suka berolahraga. Sun screen ini pas untuk kalian. Suitable untuk dibawa berenang, lari dan berbagai olahraga yang potensial mengundang keringat.

 

Memiliki klaim SPF 50 dengan PA ++++. Board Spectrum Protection-nya berkerja 50 kali lebih optimal. Sehingga mampu menjaga kulit dari sinar UVA, UV B dan juga Blue Light.

 

Diklaim kadar Alcohol-nya 0% agar tetap ringan dan tidak lengket. 


*NOTE*

Mungkin klaim ini akan menimbulkan sedikit kerancuan ya. Karena disebutkan 0% alkohol namun dalam ingredients akan kita temui Cetearyl Alcohol. 


Jadi beb setelah aku gali-gali info dan tanya dengan temanku yang anak kimia. Begini kira-kira penjelasannya ya.


Cetearyl Alcohol dalam produk kecantikan kerap digunakan sebagai pengemulsi pada proses pembuatannya. Agar produk lebih berisi dan tidak terlalu cair. Dan kadarnya bisa sangat kecil, 0 koma sekian. Kemudian setelahnya, kadar alkohol tersebut bisa dihilangkan. Karena selain alkohol mudah menguap. Cetearyl Alcohol tadi hanya diambil manfaatnya untuk proses pengentalan. Bukan manfaat secara langsung ke kulit kita.


Itu sebabnya di klaim 0% Alcohol, bukan Alcohol Free!


Semoga jelas ya....


Komposisinya juga disebut tidak memicu komedo atau non komedogenik. Sun screen ini juga diformulasi fix untuk semua jenis kulit.


Memiliki soothing sensation, berkat kandungan Bisabolol di dalamnya. Yaitu kandungan bahan aktif yang mampu menenangkan. Berfungsi juga untuk menghalau tampilan kemerahan pada wajah akibat paparan sinar matahari.

 

FYI: Bisabolol adalah sejenis cairan dengan kandungan minyak yang tebal dan tidak memiliki warna. Bersumber dari bunga Matricaria Chamomila. Kandungan ini biasa digunakan untuk anti peradangan serta bermafaat bagi kulit sensitive.

 

 

Info Produk

 

Netto: 35ml

NA18201700047

Produced By: PT. Paragon Technology and Innovation

Price: @73.000 IDR

Where To Buy:

Online (Sociolla. Official Store Wardah di Shopee & Tokopedia. Bisa juga di online shop aku @lelipstickan-Instagram & Shopee)

 

Ingredients




Kemasaannya Simpel & Eye Catching

 



Ketika dipasarkan, dikemas dengan segel mika dan kertas karton yang cukup keras. Oia, aku ngga tahu pasti, apakah ini memang berlaku untuk seluruh kemasaannya. Tapi yang aku dapati, produk yang ada padaku, bagian mika-nya tidak begitu rekat sempurna. Seperti mau lepas. Tidak hanya yang milikku pribadi, tapi beberapa produk lain yang ada padaku (barang dagangan untuk online shop). Semoga hanya masalah aktifitas ketika pendistribusian ya. Tapi boleh deh saran aja, agar lebih memperhatikan detail pengemasannya lebih seksama lagi. Karena packaging juga mempegaruhi isi produk kan? Kalau tidak safety, bisa jadi barangnya akan rusak begitu sampai ke customer.

 




Berbeda dari kemasaan sun screen lokal pada umumnya yang berbentuk tube pencet dengan tutup fliptop di bawah. Wardah UV Shield ini berbentuk tabung persegi panjang. Sedikit mengingatkan dengan sun screen asal korea yang cukup terkenal. Apalagi warnanya cukup mirip. Kuning mangga yang hint orange-nya cukup kuat.

 




Selain memiliki tutup ulir berwarna putih agak transparant. Terdapat aplikator kecil dan ramping dengan lubang yang juga yang juga kecil diameternya.

 

Aku paham kalau ini diciptakan untuk memudahkan pemakaian. Agar bisa langsung dipoles dari aplikatornya. Namun, aku merasa kurang efektif untuk produk yang agak cair. Aplikator model begini bakalan oke kalau produknya lebih padat. Tapi ya ngga masalah sih, kalau hanya sebagai tempat keluar produk. Tapi kalau memang difungsikan untuk mengaplikasikan produk secara langsung, sepengalamanku sih kurang efektif.

 

 

Secara keseluruhan sih aku suka dengan desain produknya yang simple tapi eye catching. Size kemasaan juga pas, ngga kegedean ataupun terlalu mini. Fleksibel dipakai dan dibawa kemana-mana. Karena sun screen yang ditujukan untuk si aktif jelaslah harus dibawa kemanapun.

 

Milky Texture Yang Creamy

 




First impression aku begitu melihat teksturnya. Wow, milky dan super creamy gitu. Berwarna putih susu, persis deh seperti cream. Namun karena konsistensinya agak cair, lebih pas disebut lotion. Walaupun begitu, ketika diratakan cukup cepat membaur. Ngga begitu butuh usaha keras lah untuk meratakannya. Hanya aja karena memang aku tim sun screen dua jari. Memang aku harus benar-benar fokus dan tekun meratakannya. Haha.

 

Formulanya Terasa Melembabkan Juga Menghidrasi

 

Begitu diaplikasikan, berasa lembut banget melumasi kulit. Sensasi pertama, moisturizernya mendominasi. Kulit terasa berminyak, pekat dan licin. Tapi pada saat yang bersamaan juga, peresapannya ke kulit perlahan tapi pasti. Hal ini yang membuat, meskipun dia agak berat efek lembabnya, tapi ngga sampai ke arah greasy.

 

Begitu produk sudah benar-benar set ke dalam kulit. Efek hydratingnya membuat kulit semakin enak banget lembabnya. Sebagai pemilik kulit kering, aku benar-benar dimanjakan sama formulanya.

 

Terasa Nyaman & Ringan Meskipun Masih Ada White Cast Di Awal

 

Ngga ada sensasi ngga nyaman. Kayak gerah. Panas. Ataupun gatal. Fine-fine aja sih. Bisa dibilang meskipun lembabnya pol-pol-an formulanya cukup ringan bagiku (bagiku) (ya bagiku!).

 

Awalnya aku berpikir, ngga ada white castnya nih. Tapi setelah aku perhatikan lebih seksama. Masih menimbulkan white cast ketika awal dipakai. 




Tapi sebentar aja. Kayak hanya sensasi awal gitu. Setelah rata, ya hilang hint ashy di wajah.  Kuncinya sih, ratain dengan serata-ratanya aja, menurutku.

 

Finishnya Gimana?

 

Setelah white castnya hilang, aku melihat kulitku berasa basah (tanpa benar-benar terasa basah ya). Terlihat dewy, tapi ngga lebay gitu. Hanya seperti improve tekstur kulit jadi terlihat lebih licin dan bersinar.

 



Aku senang sih dengan efek ini. Bikin wajah kelihatan fresh.

 

Fragrancenya Kayak Bukan Aroma Sun Screen *Ups!*

 

 Wanginya itu, ala-ala body lotion (iya sun screen, tapi aromanya mirip body lotion) yang samar-samar seger. Karakter aromanya kea rah forest.  Seperti aura pegunungan yang fresh dan ringan. Ngga nyegrak. Ngga begitu lama bertahan dipenciuman, dan itu bagus bagiku.

 

How To Use

 

Tetap seperti anjuran basic skin care, ya beb. CTMP aja. Cleanser. Toner. Moisturizer. Protection.

 

Meskipun lembabnya udah pol, aku kapok beb skip moisturizer. Karena sempat ngeyel, jadinya breakout. Sempat berpikir, kalau udah pakai sun screen yang ngelembabin, amanlah itu. Tahunya ngga. Ya emang CTMP ngga pake negolah.

 

Aku juga ngga bosan-bosannya untuk selalu bilang. Pakai sebanyak dua jari. Karena takaran tersebut udah yang paling pas untuk melapisi wajah dan leher dengan rata. Lebih dikit bolehlah, karena kan bentuk wajah manusia beda-beda. Tapi ya teteup, kekeuh dua jari.

 

Tapi ngga nyaman. Pakai yang paling nyaman. Tapi nanti cemong, ratain!

 

Ingat juga untuk re-apply ya beb. Biasanya sih pas habis Dzuhur itu paling pas untuk re-apply sih bagi aku. Cuma ya sesuaikan sama aktifitas masing-masing aja.

 

Benar Ngga Mudah Luntur Meski Terkena Air & Berkeringat?

 

Aktifitas sehari-hariku sebenarnya bukan yang outdoor-outdoor banget. Tapi ada beberapa hal yang aku lakuin di luar  rumah. Di bawah terik matahari. Ya kayak jemur kain. Temenin anak main sepeda di luar rumah. Atau sekedar duduk-duduk di luar rumah sambil lihat yang ijo-ijo.

 

Selain itu, aku cukup mudah gerahan orangnya. Mudah banget berkeringat.

 

Itu yang membuat aku memutuskan untuk menggunakan varian yang Active Protection Serum ini.

 

 

Lalu, pertanyaannya. Apakah benar-benar ngga mudah luntur?

 

Aku pakai sunscreen dari pagi, sebelum jemur kain (ingat ya, kalian baca review dari ibuk-ibuk yang berkutat sama kegiatan rumah tangga lho__LOL). Itu adalah moment dimana aku paling keringat-keringatnya. Lalu sampai masuk waktu Dzuhur, ditambah udah wudhu kan. Pas aku ngaca, lapisan sun screennya masih sempurna menutup wajahku dengan rata. Kayaknya ngga lutur deh. Kalaupun luntur, dikit banget gesernya. Jadi menurutku, ini memang cukup ampuh dibawa basah-basah. Hehe.

 

Untuk yang aktifitasnya lebih aktif lagi. Mungkin akan mengalami pergeseran yang lebih kentara ya. Tapi ya tenang. Re apply aja. Kan memang harus. Lagian ketika di aplikasikan ulang, tidak terasa jadi lebih berat kok. masih sama dengan sensasi pengaplikasian pertama.

 

Worth To Buy?

 

Banget! Aku sih yes!

 

Untuk kemampuannya yang cukup powerful, formula yang nyaman dan sensasi yang menyenangkan banget. Menurutku harganya juga terjangkau deh.

 

Bahkan ini lebih bagus dari sun screen yang harganya jauh di atas ini.

 

Dalam inovasi, Wardah juga makin cerdas deh. Aku pernah pakai sun screen mereka sebelumnya, yang masih SPF 30 itu. Menurutku formulasinya jauuuuh lebih baik yang ini. Benar-benar better secara keseluruhan. Mulai dari konsep, tekstur, sampai pengemasannya.

 

Jadi untuk yang cari sun screen dengan SPF 50 dan  tangguh dipakai kegiatan outdoor dan keringat-keringatan. Terus juga memerlukan pelembab yang maksimal dalam sun screen tanpa meninggalkan efek berat. Udah deh, coba aja ini. Kali aja kulit kita sister-an. Hihi.

 

Pros

 

Teksturnya creamy, cantik banget, aku suka!

Formulanya ngelembabin dan nyaman di kulit keringku.

Ngga mudah luntur walaupun berkeringat dan cuci muka.

Harga terjangkau.

 

Cons

 

Masih ada white cast.

 

Repurchase?

 

Besar kemungkinan iya.

 

Rate

 

4/5

 

XOXO

 

Madamabi___

4 comments:

  1. Pembahasan ingredients 0% Alkoholnya sama kan kayak Sunscreen yang birunya mba. Sunscreen yang ini cocoknya kalau pas lagi aktivitas olahraga gitu ya mba. Atau pas mau berenang (ah...udah lama gak berenang...kapan ini coronanya udahan ya).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, yg biru juga sepertinya klaimnya 0% alkohol ya? Aku belum pakai yg biru. Nnti kalau uda pakai aku review juga deh..

      Delete
  2. Mau tau donk tahapan² nya sblm menggunakan sunscreen ini yg bisa ksh info trimakasih sblm nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sudah ada di postingan ini juga ya how to usenya... Sunscreen = tahap protection.

      Delete

Hai. Terimakasih sudah membaca postingan ini. Silahkan memberi komentar yang baik dan tentu saja sopan ya dear. 😘

Review: Mother Of Pearl My Lips But Prettier Skin Tint | 07 Pretty Bold

Okeh.. waktunya kita review lipennya mama ayang!! Dari awal kemunculan Mother Of Pearl, aku udah ngebatin "harus coba nih!". At ...