Holla…
Di bulan Agustus kemarin, Wardah
mengeluarkan produk tabir surya terbaru mereka. Tidak hanya satu, namun dua
produk sekaligus. Yaitu Wardah UV Shield Active Protection Serum SPF 50 PA ++++
dengan Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence SPF 50 PA++++.
Banyak yang bertanya-tanya apa sih
perbedaan keduanya?
Meskipun keduanya diluncurkan secara bersama-sama. Memiliki karakteristik dan ingredients yang hampir sama. Tapi terdapat perbedaan fungsi. Yang satu fokusnya kepada “melawan dan melindungi dari polusi”. Yang satunya lagi, dikhususkan untuk yang aktif berkegiatan outdoor dan olahraga.
Untuk postingan kali ini, aku mau
spesifik membahasa yang Wardah UV Shield
Active Protection Serum ya. Agar lebih fokus. Di postingan selanjutnya akan aku
review juga Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence.
Sun Screen Tepat Untuk Kamu Yang Aktif
Wardah UV Shield Active Protection Serum
ini, diperuntukkan bagi kamu yang aktif dan memiliki mobilitas tinggi di luar
ruangan. Baik bagi yang suka aktifitas outdoor, seperti berjemur misalnya.
Ataupun yang pekerjaannya mengharuskannya untuk lebih banyak di lapangan.
Kabar baik juga untuk yang suka
berolahraga. Sun screen ini pas untuk kalian. Suitable untuk dibawa berenang,
lari dan berbagai olahraga yang potensial mengundang keringat.
Memiliki klaim SPF 50 dengan PA ++++. Board
Spectrum Protection-nya berkerja 50 kali lebih optimal. Sehingga mampu menjaga
kulit dari sinar UVA, UV B dan juga Blue Light.
Diklaim kadar Alcohol-nya 0% agar tetap ringan dan tidak lengket.
*NOTE*
Mungkin klaim ini akan menimbulkan sedikit kerancuan ya. Karena disebutkan 0% alkohol namun dalam ingredients akan kita temui Cetearyl Alcohol.
Jadi beb setelah aku gali-gali info dan tanya dengan temanku yang anak kimia. Begini kira-kira penjelasannya ya.
Cetearyl Alcohol dalam produk kecantikan kerap digunakan sebagai pengemulsi pada proses pembuatannya. Agar produk lebih berisi dan tidak terlalu cair. Dan kadarnya bisa sangat kecil, 0 koma sekian. Kemudian setelahnya, kadar alkohol tersebut bisa dihilangkan. Karena selain alkohol mudah menguap. Cetearyl Alcohol tadi hanya diambil manfaatnya untuk proses pengentalan. Bukan manfaat secara langsung ke kulit kita.
Itu sebabnya di klaim 0% Alcohol, bukan Alcohol Free!
Semoga jelas ya....
Komposisinya juga disebut tidak memicu komedo atau non komedogenik. Sun screen ini juga diformulasi fix untuk semua jenis kulit.
Memiliki soothing sensation, berkat
kandungan Bisabolol di dalamnya. Yaitu kandungan bahan aktif yang mampu
menenangkan. Berfungsi juga untuk menghalau tampilan kemerahan pada wajah
akibat paparan sinar matahari.
FYI:
Bisabolol adalah sejenis cairan dengan kandungan minyak yang tebal dan tidak
memiliki warna. Bersumber dari bunga Matricaria Chamomila. Kandungan ini biasa
digunakan untuk anti peradangan serta bermafaat bagi kulit sensitive.
Info Produk
Netto: 35ml
NA18201700047
Produced By: PT.
Paragon Technology and Innovation
Price: @73.000
IDR
Where To Buy:
Online
(Sociolla. Official Store Wardah di Shopee & Tokopedia. Bisa juga di online
shop aku @lelipstickan-Instagram & Shopee)
Ingredients
Kemasaannya Simpel & Eye Catching
Ketika dipasarkan, dikemas dengan segel
mika dan kertas karton yang cukup keras. Oia, aku ngga tahu pasti, apakah ini
memang berlaku untuk seluruh kemasaannya. Tapi yang aku dapati, produk yang ada
padaku, bagian mika-nya tidak begitu rekat sempurna. Seperti mau lepas. Tidak hanya
yang milikku pribadi, tapi beberapa produk lain yang ada padaku (barang
dagangan untuk online shop). Semoga hanya masalah aktifitas ketika
pendistribusian ya. Tapi boleh deh saran aja, agar lebih memperhatikan detail
pengemasannya lebih seksama lagi. Karena packaging juga mempegaruhi isi produk
kan? Kalau tidak safety, bisa jadi barangnya akan rusak begitu sampai ke customer.
Berbeda dari kemasaan sun screen lokal
pada umumnya yang berbentuk tube pencet dengan tutup fliptop di bawah. Wardah
UV Shield ini berbentuk tabung persegi panjang. Sedikit mengingatkan dengan sun
screen asal korea yang cukup terkenal. Apalagi warnanya cukup mirip. Kuning mangga
yang hint orange-nya cukup kuat.
Selain memiliki tutup ulir berwarna
putih agak transparant. Terdapat aplikator kecil dan ramping dengan lubang yang
juga yang juga kecil diameternya.
Aku paham kalau ini diciptakan untuk
memudahkan pemakaian. Agar bisa langsung dipoles dari aplikatornya. Namun, aku
merasa kurang efektif untuk produk yang agak cair. Aplikator model begini bakalan
oke kalau produknya lebih padat. Tapi ya ngga masalah sih, kalau hanya sebagai
tempat keluar produk. Tapi kalau memang difungsikan untuk mengaplikasikan
produk secara langsung, sepengalamanku sih kurang efektif.
Secara keseluruhan sih aku suka dengan
desain produknya yang simple tapi eye catching. Size kemasaan juga pas, ngga
kegedean ataupun terlalu mini. Fleksibel dipakai dan dibawa kemana-mana. Karena
sun screen yang ditujukan untuk si aktif jelaslah harus dibawa kemanapun.
Milky Texture Yang Creamy
First impression aku begitu melihat
teksturnya. Wow, milky dan super creamy gitu. Berwarna putih susu, persis deh
seperti cream. Namun karena konsistensinya agak cair, lebih pas disebut lotion.
Walaupun begitu, ketika diratakan cukup cepat membaur. Ngga begitu butuh usaha
keras lah untuk meratakannya. Hanya aja karena memang aku tim sun screen dua
jari. Memang aku harus benar-benar fokus dan tekun meratakannya. Haha.
Formulanya Terasa Melembabkan Juga Menghidrasi
Begitu diaplikasikan, berasa lembut
banget melumasi kulit. Sensasi pertama, moisturizernya mendominasi. Kulit terasa
berminyak, pekat dan licin. Tapi pada saat yang bersamaan juga, peresapannya ke
kulit perlahan tapi pasti. Hal ini yang membuat, meskipun dia agak berat efek
lembabnya, tapi ngga sampai ke arah greasy.
Begitu produk sudah benar-benar set ke
dalam kulit. Efek hydratingnya membuat kulit semakin enak banget lembabnya. Sebagai
pemilik kulit kering, aku benar-benar dimanjakan sama formulanya.
Terasa Nyaman & Ringan Meskipun Masih Ada White
Cast Di Awal
Ngga ada sensasi ngga nyaman. Kayak gerah.
Panas. Ataupun gatal. Fine-fine aja sih. Bisa dibilang meskipun lembabnya
pol-pol-an formulanya cukup ringan bagiku (bagiku) (ya bagiku!).
Awalnya aku berpikir, ngga ada white castnya nih. Tapi setelah aku perhatikan lebih seksama. Masih menimbulkan white cast ketika awal dipakai.
Tapi sebentar aja. Kayak hanya sensasi awal gitu. Setelah
rata, ya hilang hint ashy di wajah. Kuncinya
sih, ratain dengan serata-ratanya aja, menurutku.
Finishnya Gimana?
Setelah white castnya hilang, aku
melihat kulitku berasa basah (tanpa benar-benar terasa basah ya). Terlihat
dewy, tapi ngga lebay gitu. Hanya seperti improve tekstur kulit jadi terlihat
lebih licin dan bersinar.
Aku senang sih dengan efek ini. Bikin wajah
kelihatan fresh.
Fragrancenya Kayak Bukan Aroma Sun Screen *Ups!*
Wanginya itu, ala-ala body lotion (iya sun
screen, tapi aromanya mirip body lotion) yang samar-samar seger. Karakter
aromanya kea rah forest. Seperti aura
pegunungan yang fresh dan ringan. Ngga nyegrak. Ngga begitu lama bertahan
dipenciuman, dan itu bagus bagiku.
How To Use
Tetap seperti anjuran basic skin care, ya beb. CTMP aja. Cleanser. Toner. Moisturizer. Protection.
Meskipun lembabnya udah pol, aku kapok
beb skip moisturizer. Karena sempat ngeyel, jadinya breakout. Sempat berpikir,
kalau udah pakai sun screen yang ngelembabin, amanlah itu. Tahunya ngga. Ya emang
CTMP ngga pake negolah.
Aku juga ngga bosan-bosannya untuk
selalu bilang. Pakai sebanyak dua jari. Karena takaran tersebut udah yang
paling pas untuk melapisi wajah dan leher dengan rata. Lebih dikit bolehlah,
karena kan bentuk wajah manusia beda-beda. Tapi ya teteup, kekeuh dua jari.
Tapi ngga nyaman. Pakai yang paling
nyaman. Tapi nanti cemong, ratain!
Ingat juga untuk re-apply ya beb. Biasanya
sih pas habis Dzuhur itu paling pas untuk re-apply sih bagi aku. Cuma ya
sesuaikan sama aktifitas masing-masing aja.
Benar Ngga Mudah Luntur Meski Terkena Air &
Berkeringat?
Aktifitas sehari-hariku sebenarnya bukan
yang outdoor-outdoor banget. Tapi ada beberapa hal yang aku lakuin di luar rumah. Di bawah terik matahari. Ya kayak
jemur kain. Temenin anak main sepeda di luar rumah. Atau sekedar duduk-duduk di
luar rumah sambil lihat yang ijo-ijo.
Selain itu, aku cukup mudah gerahan
orangnya. Mudah banget berkeringat.
Itu yang membuat aku memutuskan untuk
menggunakan varian yang Active Protection Serum ini.
Lalu,
pertanyaannya. Apakah benar-benar ngga mudah luntur?
Aku pakai sunscreen dari pagi, sebelum
jemur kain (ingat ya, kalian baca review dari ibuk-ibuk yang berkutat sama
kegiatan rumah tangga lho__LOL). Itu adalah moment dimana aku paling
keringat-keringatnya. Lalu sampai masuk waktu Dzuhur, ditambah udah wudhu kan. Pas
aku ngaca, lapisan sun screennya masih sempurna menutup wajahku dengan rata. Kayaknya
ngga lutur deh. Kalaupun luntur, dikit banget gesernya. Jadi menurutku, ini
memang cukup ampuh dibawa basah-basah. Hehe.
Untuk yang aktifitasnya lebih aktif
lagi. Mungkin akan mengalami pergeseran yang lebih kentara ya. Tapi ya tenang. Re
apply aja. Kan memang harus. Lagian ketika di aplikasikan ulang, tidak terasa
jadi lebih berat kok. masih sama dengan sensasi pengaplikasian pertama.
Worth To Buy?
Banget! Aku sih yes!
Untuk kemampuannya yang cukup powerful,
formula yang nyaman dan sensasi yang menyenangkan banget. Menurutku harganya
juga terjangkau deh.
Bahkan ini lebih bagus dari sun screen
yang harganya jauh di atas ini.
Dalam inovasi, Wardah juga makin cerdas
deh. Aku pernah pakai sun screen mereka sebelumnya, yang masih SPF 30 itu. Menurutku
formulasinya jauuuuh lebih baik yang ini. Benar-benar better secara
keseluruhan. Mulai dari konsep, tekstur, sampai pengemasannya.
Jadi untuk yang cari sun screen dengan
SPF 50 dan tangguh dipakai kegiatan
outdoor dan keringat-keringatan. Terus juga memerlukan pelembab yang maksimal
dalam sun screen tanpa meninggalkan efek berat. Udah deh, coba aja ini. Kali aja
kulit kita sister-an. Hihi.
Pros
Teksturnya creamy, cantik banget, aku
suka!
Formulanya ngelembabin dan nyaman di
kulit keringku.
Ngga mudah luntur walaupun berkeringat
dan cuci muka.
Harga terjangkau.
Cons
Masih ada white cast.
Repurchase?
Besar kemungkinan iya.
Rate
4/5
XOXO
Madamabi___
Pembahasan ingredients 0% Alkoholnya sama kan kayak Sunscreen yang birunya mba. Sunscreen yang ini cocoknya kalau pas lagi aktivitas olahraga gitu ya mba. Atau pas mau berenang (ah...udah lama gak berenang...kapan ini coronanya udahan ya).
ReplyDeleteIya, yg biru juga sepertinya klaimnya 0% alkohol ya? Aku belum pakai yg biru. Nnti kalau uda pakai aku review juga deh..
DeleteMau tau donk tahapan² nya sblm menggunakan sunscreen ini yg bisa ksh info trimakasih sblm nya
ReplyDeleteSudah ada di postingan ini juga ya how to usenya... Sunscreen = tahap protection.
Delete