Monday, July 12, 2021

#JurnalBulananMadamabi: Juni 2021

July 12, 2021



Holla...


Kembali lagi di update-an kehidupan untuk bulan Juni. Mmm..  Btw kalian semua gimana nih kehidupan Juninya kemarin beb? Damai dong yaaaaa?


(((Damai)))


One Day One Post


Oke.. Bulan kemarin tuh aku lagi bertekad untuk konsisten nulis dan semakin aktif di blog. Ya emang sih hari-hari niatan aja begitu, tapi eksekusinya molor dan longgar terus. Hihi.


Tapi dalam rangka untuk melatih dan melawan diri sendiri. Aku mencoba bikin event One Day One Post, selama 7 hari. Dari aku untuk aku. Haha. Sok pake kata event, biar semakin meriah aja.


Lalu berhasil Sar?


Ngggg...


Postingan hari ketujuh belum publish sampe sekarang beb. LOL.


Namun, suatu bentuk pencapaian juga bukan?


(Puk-puk diri sendiri)


Aku apresiasiin deh usahaku. Ntar mau coba lagi. Ngga kapok, trauma ataupun nyerah. Huuuu... Haaaa!!!


Bisa! Bisa! Bisa!


PJJ VS PTM


Pertengahan bulan kemarin, buk-ibuk lumayan dibikin gempar ya (??) dengan kabar dari Pak Mentri Pendidikan. Bah-wasah-nya, sekolah bakalan tatap muka lagi. Atau sekarang tuh disebutnya PTM (Pembelajaran Tatap Muka).


Antara tarik napas cemas karena masih galau dengan situasi pandemi yang belum bisa dibilang reda kayak gini.


Atau, buang napas lega karena terbukanya harapan akan waktu luang dan me time. LOL.




Aku sendiri pro SFH (School From Home, sekarang nyebutnya PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) . Memang, alasan naifnya (ciat-ciat) karena aku belum pernah ngerasain SFH sebelumnya. Karena anakku baru tahun ini kan masuk sekolah.


Untuk yang udah merasakan sekolah dari rumah, tahun lalu pasti memang bakalan lebih pro ke PTM.


Paham kok. Karena begitu kabar PTM ini beredar di saat anakku mau sekolah, aku juga turut bersorak. Rasanya serentetan aktifitas dan project tergambar di depan mata.


Jadi meskipun tahun lalu anakku belum sekolah, tapi dia memang udah punya aktifitas belajar layaknya anak sekolah. Jamnya juga hampir seperti jam sekolah umumnya. Dari jam 09:00 -11:00. Yang dipelajari seperti materi anak TK-lah. Calistung, bahasa dan art. Gurunya siapa? Ya mamaknya. Wkwk. Anggap aja SFH ngga resmi.


Belum lagi makin besar, makin paham untuk mengungkapkan perasaan kalau merasa dicuekin. Rasanya ngga pernah rela kalau mamanya ngelakuin hal lain yang ngga ngelibatin dia. Huft.


Kan mama di sini lho bang... Samping-sampingan lho kita.


Jadi memang perhatianku setahun kemarin benar-benar kesedot bok.


Tapi tetap saja, karena mengingat situasi makin mengkhawatirkan kayak gini. Apalagi masih bisa milih juga. Aku memutuskan untuk PJJ/SFH aja.


Lalu seterusnya jika peraturan udah bulat ke arah mana sih ngikut. Sambil tetap berdoa dan ikut membantu penurunan angka positiv COVID dong tentunya.


Yuk bisa yuk...


Hello Ipusnas


TELAT!


Iyaaa.


Iya kali pun. Hihi.


Sebenarnya selama ini ngotot banget untuk tetap baca buku dalam bentuk kertas. Karena alasan sentimentil.


Yaitu, feel ketika membalikkan lembar demi lembar halaman itu selalu ngasi efek magic. Belum lagi aroma kertasnya. Bikin melambung ke awang-awang.


Namun, berkaitan dengan issue lingkungan dan keterbatasan budget juga (hihi). Jadinya memutuskan untuk instal ipusnas. Lagi pula, sering teracuni teman-teman online yang pada ngapdetin experience mereka baca di ipusnas. Yasudah. Ku kan ingin merasakan experience itu juga dong. *Ngga Mau Kalah*


XOXO


Madamabi___

Review: Rintik Skincare No Bump Lotion

Bebs, Merawat kulit dan menjaga skin barrier itu,ngga hanya berlaku untuk kulit wajah lho! Namun juga kulit tubuh kita. Kenapa? Karena... Ku...